Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Perbatasan Paling Tak Biasa di Dunia, dari Air Terjun, Perpustakaan, hingga Hotel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siapa sangkai Air Terjun Iguazu yang indah menjadi perbatasan antara Argentina dan Brasil

TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia kita terbagi menjadi benua, negara bagian, negara, dan provinsi berdasarkan batas atau perbatasan.

Perbatasan ini memainkan peran penting dalam memisahkan identitas budaya dan tradisi.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Jembatan Perbatasan Malang-Lumajang

Baca juga: Saling Tembakkan Rudal, Bagaimana Kondisi Pariwisata di Perbatasan Korsel-Korut?

Perbatasan merupakan hal mendasar bagi organisasi dan tata kelola masyarakat yang efektif.

Meskipun banyak perbatasan disebabkan oleh perbedaan linguistik atau geografis, ada beberapa perbatasan yang asal usulnya agak aneh.

Dilansir dari indiatimes, berikut beberapa perbatasan tidak biasa yang mungkin belum pernah kamu tahu sebelumnya.

1. Air Terjun Victoria: Zambia dan Zimbabwe

Air Terjun Victoria yang menakjubkan ini memisahkan Zambia dan Zimbabwe (Sammy Wong /Unsplash)

Juga dikenal sebagai 'Asap yang Bergemuruh', ada perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe di Sungai Zambezi.

Di antara air terjun terbesar di dunia, air terjun ini memikat wisatawan dari seluruh dunia.

Namanya Air Terjun Victoria.

Air Terjun Victoria mengalir dari ketinggian lebih dari 100 m, menciptakan kabut yang terlihat dan menawarkan berbagai aktivitas seperti bungee jumping, arung jeram, dan banyak lagi.

Air Terjun Victoria adalah keajaiban alam yang wajib dikunjungi, dan merupakan pemandangan menakjubkan yang dapat disaksikan dari kedua sisi perbatasan.

2. Bir-Tawil: Mesir dan Sudan

Bir-Tawil menjadi pembatasan antara Mesir dan Sudan (Birtawill, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Giza Pyramids, Sphinx, Saqqara and Memphis Tour dari Kairo

Juga dikenal sebagai segitiga Bir-Tawil, merupakan wilayah yang dikelilingi oleh Mesir di utara dan Sudan di barat, timur, dan selatan.

Meskipun memiliki empat sudut, Bir-Tawil sering diabaikan oleh kedua negara karena tantangan medan dan sumber daya.

Halaman
123