Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Perbatasan Paling Tak Biasa di Dunia, dari Air Terjun, Perpustakaan, hingga Hotel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siapa sangkai Air Terjun Iguazu yang indah menjadi perbatasan antara Argentina dan Brasil

Lokasi perbatasan hotel yang luar biasa ini melayani wisatawan yang mencari pengalaman berkesan dan khas.

Selain itu, Hotel Arbez secara harmonis memadukan budaya Swiss dan Prancis, memberikan pengunjung pengalaman menginap yang mendalam dan unik.

5. Air Terjun Iguazu: Argentina dan Brasil

Air Terjun Iguazu memisahkan Argentina dan Brasil (Gábor Sz. /Unsplash)

Dengan lebih dari 270 air terjun di Sungai Iguazu, tempat ini terkenal karena keindahannya yang menakjubkan.

Air Terjun Iguazu melintasi perbatasan Brasil dan Argentina.

Air Terjun Iguazu dikelilingi oleh hutan hujan subtropis yang rimbun, menarik baik para pencari petualangan maupun pecinta alam.

Wisatawan dapat melihat air terjun dari berbagai titik di sisi Argentina dan Brasil, melakukan perjalanan perahu, dan juga berjalan-jalan di sepanjang jalur layang di sisi Argentina untuk menikmati pemandangan yang indah.

6. DMZ Korea: Korea Utara dan Selatan

DMZ memisahkan antara Korea Utara dan Korea Selatan (Daniel Oberhaus, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Korea Rail Pass (KR PASS) 2/3/4/5 Hari

Zona Demiliterisasi Korea, atau DMZ, adalah jalur sempit di dekat Paralel Utara ke-38 yang memisahkan Korea Utara dan Selatan.

Didirikan pada akhir Perang Korea pada tahun 1953, zona netral ini membentang sekitar 240 km melintasi semenanjung.
Meskipun berstatus demiliterisasi, DMZ Korea merupakan perbatasan yang tidak biasa dan menyedihkan karena perang tidak pernah berakhir secara resmi, dan gencatan senjata masih berlanjut hingga hari ini.

7. San Diego-Tijuana: Amerika Serikat dan Meksiko

Perbatasan San Diego-Tijuana yang memisahkan Amerika Serikat dan Meksiko (Estela Parra Estrada, CC BY 3.0 , via Wikimedia Commons)

Wilayah San Diego-Tijuana, yang berada di perbatasan AS-Meksiko, merupakan kota metropolitan dua negara yang menonjol dengan hampir 5 juta penduduk pada tahun 2012, menjadikannya wilayah lintas batas terbesar.

Meskipun perbatasan ini memiliki pos pemeriksaan dan pagar seperti perbatasan internasional lainnya, yang membedakan wilayah ini adalah masyarakat dapat dengan bebas berinteraksi dan berkomunikasi melalui pagar tersebut, sehingga menciptakan lingkungan yang dinamis dan ramah.

Ambar/TribunTravel