Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Video Viral

Video Viral di TikTok, Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Jembatan Perbatasan Malang-Lumajang

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur usai erupsi, Sabtu (5/12/2021). Banjir lahar dingin yang berasal dari Gunung Semeru menerjang jembatan perbatasan Malang-Lumajang pada Jumat (7/7/2023).

TRIBUNTRAVEL.COM - Banjir lahar dingin yang berasal dari Gunung Semeru menerjang jembatan perbatasan Malang-Lumajang via Ampelgading, Malang, Jawa Timur pada Jumat (7/7/2023).

Akibatnya, jembatan tersebut kini rusak dan akses pun terputus.

Banjir lahar dingin yang berasal dari Gunung Semeru menerjang jembatan perbatasan Malang-Lumajang pada Jumat (7/7/2023). (Istimewa)

Video yang memperlihatkan banjir lahar dingin Gunung Semeru sempat viral di media sosial.

Video viral tersebut diunggah oleh akun TikTok @_yakuza96.

Baca juga: Viral Chris Martin Coldplay Ajak Fans Indonesia Naik Panggung, Nyanyi Bareng Lagu Daddy

"Jembatan perbatasan Malang-Lumajang putus diterjang banjir Jumat 7 Juli 2023," tulis pengunggah dalam keterangan videonya, dikutip TribunTravel pada Sabtu (8/7/2023).

Dalam video tersebut, nampak banjir lahar dingin melewati sungai begitu derasnya.

LIHAT JUGA:

Lokasi tersebut seharusnya tedapat sebuah jembatan yang menjadi perbatasan Malang-Lumajang.

Namun dalam video, jembatan tersebut sudah lenyap terbawa arus.

"Izin live report melaporkan jembatan perbatasan Malang-Lumajang saat ini diterjang banjir," suara yang terdengar dalam video.

Baca juga: Viral Fans Taylor Swift Nyamar Jadi Hantu Demi Nonton Konser, Rela Bolos Kerja & Izin Sakit ke Bos

Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Atma Teguh Pambudi membenarkan adanya insiden tersebut.

"Betul (jembatan putus karena banjir lahar dingin)," ujar Teguh kepada Kompas.com, Jumat.

Lahar panas Gunung Semeru menerjang aliran Sungai Besuk Kobokan, Selasa (1/12/2020). (TRIBUNJATIM.COM/TONNY H)

Teguh mengatakan, saat ini BPBD Lumajang masih melakukan proses asesmen terkait kondisi yang terjadi.

Menurutnya, banjir lahar dingin terjadi akibat adanya peningkatan debit air setelah hujan yang terjadi sejak Kamis (6/7/2023) malam.

Banjir lahan dingin tersebut berdampak di sejumlah wilayah di sepanjang daerah aliran sungai (DAS), yaitu DAS Kali Regoyo, DAS Kali Glidik, dan DAS Kali Besut Sat.

Halaman
12