Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Sarawak

Cerita di Balik Nama Kota Kuching di Malaysia, Ternyata Berkaitan dengan Hewan Kucing

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Patung ikon Kota Kuching, Sarawak, Malaysia. Ada kisah menarik di balik penamaan Kota Kuching yang ternyata berkaitan dengan hewan kucing.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Aprilia Saraswati

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Kuching berlokasi di Sarawak, Malaysia dan menjadi salah satu destinasi liburan populer.

Nah, apa yang kalian pikiran pertama kali ketika mendengar kata Kota Kuching?

Patung ikon Kota Kuching, Sarawak, Malaysia. Ada kisah menarik di balik penamaan Kota Kuching yang ternyata berkaitan dengan hewan kucing. (Tribun-Video.com/Aprilia Saraswati)

Apakah langsung teringat hewan kucing?

Nama dari Ibu kota Sarawak ini ternyata memang terinspirasi dari hewan kucing lho.

Baca juga: Masakan Khas Suku Melanau di Kuching Malaysia, Sensasi Kelezatan Ikan & Ayam Kaya Rempah

Hamzah, tour guide dari dari Inter-continental Travel Centre, mengajak TribunTravel keliling Kota Kuching pada Selasa (29/08/2023).

Dia mengatakan bahwa mitosnya, sosok yang pertama kali memberikan nama Kota Kuching adalah Raja Sarawak pertama, James Brooke.

James Brooke baru pertama kali datang ke kota tersebut pada tahun 1893 di pinggir Sungai Sarawak.

Dia kemudian menanyakan nama ke pemandu lokal.

Namun, pemandu tersebut salah sangka dan mengira bahwa Brooke menunjuk pada seekor kucing yang sedang melintas.

Pemandu tersebut mengatakan bahwa itu adalah kucing.

Sejak saat itu James Brooke memberikan nama kota tersebut Kuching.

Patung ikon Kota Kuching, Sarawak, Malaysia. Ada kisah menarik di balik penamaan Kota Kuching yang ternyata berkaitan dengan hewan kucing. (Tribun-Video.com/Aprilia Saraswati)

Nama Kuching kemungkinan besar berasal dari Bahasa Tiongkok yaitu Coachin, yang berarti pelabuhan.

Ada juga yang mengatakan jika nama Kuching berasal dari Sungai Kuching yang melintasi kota tersebut.

Baca juga: Tua Pek Kong Temple, Kuil Tertua di Kuching yang Selamat dari Pengeboman saat Perang Dunia II

Dulunya juga banyak kucing yang berkeliaran di Kota Kuching.

Halaman
123