Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Sarawak

Tempat Belanja Oleh-oleh Khas Kuching, Shopping Sambil Jalan-jalan Lihat Bangunan Arsitektur China

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Main Bazaar, tempat belanja oleh-oleh di Kuching, Sarawak, Malaysia.

Laporan wartawan TribunTravel.com, Aprilia Saraswati

TRIBUNTRAVEL.COM - Rasanya kurang lengkap jika pergi liburan ke Kuching, Sarawak, Malaysia tetapi pulang dengan tangan kosong.

Ada sejumlah tempat belanja di Kuching yang menarik dikunjungi buat beli oleh-oleh.

Main Bazaar, tempat belanja oleh-oleh di Kuching, Sarawak, Malaysia. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

TribunTravel baru-baru ini mengunjungi Kuching pada Senin (4/9/2023).

Kebetulan TribunTravel menginap di The Waterfront Hotel yang lokasi tidak begitu jauh dari Waterfront.

Baca juga: Masakan Khas Suku Melanau di Kuching Malaysia, Sensasi Kelezatan Ikan & Ayam Kaya Rempah

Tepat di depan Waterfront berderet toko-toko yang menjajakan oleh-oleh yang bisa Tribunners beli untuk buah tangan teman dan saudara di rumah.

Lokasi tersebut bernama Main Bazaar yang lokasinya juga tidak begitu jauh dari Kuil Tua Pek Kong.

Bangunnya tampak kuno, tapi masih terawat dengan baik.

Pilihan oleh-oleh yang dijual di sini pun banyak, mulai dari gantung kunci, kaus, dompet, hingga beberapa aksesoris khas dari Kuching.

Main Bazaar, tempat belanja oleh-oleh di Kuching, Sarawak, Malaysia. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Ada pula aksesoris dengan motif khas Sarawak, serta burung rangkong badak yang menjadi burung resmi negara bagian tersebut.

Jangan heran saat melihat kerajinan tangan dari Sarawak warna-warni karena sudah menjadi ciri khas nan unik.

Banyak juga pedagang menjual anyaman dari rotan yang bisa Tribunners beli untuk buah tangan.

Untuk pilihan oleh-oleh makanan pun tidak kalah banyak.

Main Bazaar, tempat belanja oleh-oleh di Kuching, Sarawak, Malaysia. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Tribunners bisa membeli kuih jala Sarawak yang merupakan makanan tradisional, biasanya disebut pula kue sarang semut.

Selain itu, ada tebaloi yang merupakan makanan ringan terbuat dari sagu dengan tekstur renyah.

Halaman
123