Hewan kucing sendiri menjadi hal yang sangat penting bagi penduduk Kuching.
Namun, pada tahun 1950-an, pemerintah Inggris melakukan pengendalian populasi kucing dengan nama Operasi Menurunkan Kucing.
Sebagai ikon kotanya, di Kota Kuching banyak terdapat patung Kuching yang totalnya sebanyak 9 titik.
Hal tersebut untuk menggambarkan 9 daerah yang ada di Kuching pada zaman dahulu.
Kota ini dipimpin oleh 2 wali kota yang berbeda, yaitu wali kota dari keturunan Chinese untuk Kuching Selatan dan wali kota keturunan Melayu untuk Kuching Utara.
Penduduk Kuching berasal dari beragam etnis seperti Melayu, China dan India serta warga lokal seperti Iban, Bidayuh, Orang Ulu dan Melanau.
Meskipun banyak berasal dari berbagai macam golongan, Hamzah mengatakan bahwa rasa toleransi cukup besar di sini.
Baca juga: AirAsia Buka 3 Rute Baru dari Jakarta ke Kuching, Ho Chi Minh City & Labuan Bajo
Mereka biasa saling duduk bercengkrama antara golongan.
Kota Kuching cukup rapi dan sangat tertata dengan apik.
Pihak pemerintah mempertahankan peninggalan arsitektur Eropa yang membuat Kota Kuching memiliki daya tarik sendiri.
Tentunya Kuching bisa menjadi pilihan destinasi liburan seru buat kamu yang pingin jalan-jalan ke Malaysia.
Ada berbagai tempat wisata menarik di Kota Kuching dan sekitarnya yang mudah dijangkau.
Selain tempat wisata, banyak juga destinasi buat kulineran.
Berbagai makanan lezat di Kuching wajib banget kamu cobain.
Nah, bagi Tribunners yang ini berkunjung ke sini, bisa mempersiapkan baju yang nyaman dan menyerap keringat.
Baca juga: Cara Keliling Kuala Lumpur Malaysia Naik Kereta, Bus, MRT, LRT hingga KTM Komuter
Baca tanpa iklan