Dalam aksinya yang dilakukan sekira pukul 16.00 WITA, kasir yang diketahui bernama Ni Luh Febiyanti Wulandaei (29) tidak sadar akan kehilangan uang.
"Saat itu Febi berjaga di Dapur Sosis Jalan By Pass munggu, Banjar Pempatan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Kemudian datang dua orang laki-laki warga negara asing dengan menggunakan sepeda motor matic jenis Nmax warna gelap. Satu orang diam di pinggir jalan dan satu orang masuk ke toko untuk membeli saos tomat botolan kecil," kata sumber dari aparat kepolisian.
Baca juga: Viral Bule Mabuk di Bali Aniaya Polisi hingga Pingsan, Kini Didakwa 2 Tahun Penjara
Setelah mengambil saus tomat, lanjutnya, bule tersebut membayar dengan uang pecahan Rp 20.000.
Mengingat harga saus Rp 17.500, kasir itu pun mengembalikan uang sejumlah Rp 2.500 kepada warga negara asing tersebut.
Namun saat itu, warga negara asing tersebut malah mengeluarkan uang pecahan Rp 100.000 dari saku bajunya dengan maksud untuk ditukarkan.
Setelah itu, kasir pun membuka laci tempat penyimpanan uang pecahan Rp 100.000 dan pecahan Rp.50.000, namun negara asing itu mengambil uang pecahan Rp.100.000 sambil menghitung jumlah uang.
"Jadi jari kelingking, jari manis, dan jari tengah tangan kiri warga negara asing tersebut terlihat seperti melipat uang di bawah lalu memasukannya ke saku celana kiri," beber sumber.
"Setelah mengambil uang pecahan Rp 100.000 warga negara asing tersebut kembali mengambil uang pecahan Rp 50.000 dari laci penyimpanan uang untuk dihitung sambil menghitung uang jari kelingking, jari manis, dan jari tengah tangan kiri WNA tersebut kembali terlihat seperti melipat uang di bawah di lalu dimasukkan ke saku celana kiri," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Bule Ngamuk Bawa Pisau di Bali, Kini Sudah Ditangkap dan Akan Dideportasi
Ketika berhasil mengambil uang kedua WNA tersebut pergi ke arah timur.
Bahkan saat kedua bule tersebut pergi barulah kasir sadar dan kembali menghitung uang yang semula berjumlah Rp 5 juta, namun hanya tinggal tersisa Rp 2,5 juta.
"Karena sadar akan hilangnya uang, barulah saksi melakukan mengecek CCTV dan menyebarkan video tersebut," imbuhnya.
Kendati demikian, dikabarkan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Badung dan sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan.
Terkait insiden tersebut, Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudanamengaku belum mengetahui pasti kasus tersebut.
Bahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan reskrim.
"Coba saya koordinasikan dulu," ujarnya singkat saat dikonfirmasi Minggu (25/6/2023).
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.