Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Turis Australia Didenda Rp 15 Juta Gegara Paspor Kotor, Kini Nyesel Liburan ke Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi turis di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Belum lama ini ada wisatawan asal Australia mengaku trauma liburan ke Bari karena terkena denda gara-gara paspor kotor.

"Paspor saya benar-benar diterima dan sudah dicap untuk visa masuk, dan baru setelah saya menyerahkan formulir biru, saya dipilih," kata Sutherland.

Baca juga: Viral Bule Pukuli Warga di Nusa Penida Bali, Ternyata Gegara Pindahkan Posisi Motor

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Belum lama ini ada wisatawan asal Australia mengaku trauma liburan ke Bari karena terkena denda gara-gara paspor kotor. (Dok. Humas Bandara Ngurah Rai)

Pejabat Indonesia kemudian menekan ibu Sutherland yang berusia 60 tahun.

Mereka mengklaim bahwa paspor putrinya tidak akan dikembalikan sampai dia membayar denda.

Sama dengan sikap sang putri, ibu Sutherland juga mengatakan enggan membayar denda.

Akhirnya kedua ibu dan anak itu lantas dikawal untuk keluar dari bandara tanpa interogasi lebih lanjut.

Ia mengatakan insiden tersebut cukup traumatis dan membuat momen liburan Sutherland ke Bali jadi tak menarik lagi.

Pasalnya ia jadi lebih banyak menghabiskan waktu untuk menekankan dan meneliti apakah paspornya dapat diterima.

Setelah kembali dari perjalanannya, Sutherland menghubungi petugas keamanan perbatasan di Melbourne.

Pihak Melbourne memberitahunya bahwa kegagalan paspor kemungkinan besar adalah rekayasa.

"Paspor saya tidak pernah menjadi masalah sebenarnya. Itu adalah cara mudah untuk mendapatkan uang dari turis yang tidak berpengalaman," kata Sutherland.

Baca juga: Wanita Dapat Rejeki Nomplok usai Beri Donat Gratis untuk Bule, Videonya Viral di TikTok

Bule Tukang Hipnotis Berkeliaran di Bali, Sempat Tipu Pegawai Toko dan Curi Uang Rp 2,5 Juta

WNA yang menggunakan topi (kanan) saat terekam CCTV diduga melakukan hipnotis di salah satu toko di Munggu, Mengwi, Badung, Bali. (Istimewa)

Sementara itu belum lama ini Dua Warga Negara Asing (WNA) yang diduga memiliki keahlian menghipnotis berkeliaran di Bali.

Bahkan dua bule tersebut melakukan kejahatan di salah satu toko di Bali.

Modus yang dilakukan dengan alasan menukar uang hingga akhirnya kasir mengeluarkan uang tukaran.

Salah satu sumber mengatakan kejadian hipnotis dilakukan oleh dua bule di Toko Dapur Sosis yang berlokasi di Jalan By Pass Munggu, Banjar Pempatan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada Rabu (21/6/2023).

Halaman
123