TRIBUNTRAVEL.COM - Membicarakan soal penerbangan pasti tak akan terlepas dengan perilaku penumpang selama di pesawat.
Sebagai transportasi umum, hampir setiap maskapai merekam riwayat perilaku penumpang yang beraneka ragam.
Mulai dari yang berkesan, menyebalkan, hingga mengancam keamanan, perilaku penumpang semaca ini sering kali jadi perhatian khusus para pramugari.
Tak terkecuali dengan Jason Rushworth, seorang wanita yang telah bekerja jadi pramugari selama sembilan tahun penuh.
Baca juga: Mantan Pramugari Beberkan Rahasia Tetap Higienis saat Gunakan Toilet Pesawat, Jangan Sentuh Kloset
Dalam masa kerja yang tak sebentar, Jason Rushworth mengatakan bahwa ia kerap kali memperhatikan berbagai tingkah laku penumpang saat pesawat mendarat.
Namun sayangnya pada momen ini juga tak jarang ia menemui beberapa di antara penumpang itu justru berperilaku menyebalkan.
TONTON JUGA:
Dikutip dari The Sun, Kamis (16/3/2023) Jason Rushworth menceritakan kenyataan pahit menjadi pramugari saat ada penumpang menyebalkan ketika pesawat sedang mendarat.
Dia mengatakan: "Jika kamu terbang dalam waktu dekat, jangan terburu-buru meninggalkan pesawat kecuali dalam keadaan darurat."
"Berkali-kali saya harus keluar dari jumpseat dan berlari ke kabin sambil membanting semua loker di atas kepala karena kami masih meluncur saat pesawat bergerak dan tas-tas berjatuhan di kepala penumpang."
"Aku pernah membantingnya begitu keras sehingga engselnya patah dan kami tidak bisa terbang kembali sampai diperbaiki."
Selain keluhan ini, Jason Rushworth mengatakan bahwa ia juga sempat membantu membebaskan dua penumpang yang terjebak dan terkunci di toilet.
Insiden ini terjadi saat penumpang tersebut mencoba bergabung dengan mil high club.
Mengetahui halitu, Jason Rushworth dengan cekatan menggunakan obeng untuk melepaskan pintu dari engselnya.
Keadaan saat itu cukup riuh hingga menyebabkan sedikit keributan.
Baca juga: Sering Bersikap Arogan, Bolehkah Pramugari Tolak Layani Penumpang yang Mabuk?