Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sering Bersikap Arogan, Bolehkah Pramugari Tolak Layani Penumpang yang Mabuk? 

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang pesawat, Kamis (6/8/2020). Penumpang mabuk kerap kali membuat onar dan menyebabkan keributan selama penerbangan berlangsung, bolehkah pramugari tolak layaninya?

TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari bertugas melayani penumpang hingga menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan.

Tapi tak sedikit dari penumpang menyebabkan masalah hingga keributan di pesawat karena mabuk alkohol.

Ilustrasi penumpang pesawat. Penumpang mabuk kerap kali membuat onar dan menyebabkan keributan selama penerbangan berlangsung, bolehkah pramugari tolak layaninya? (Pixabay/OrnaW)

Sikap arogan yang dilakukan penumpang mabuk, membuat siapa saja pasti malas untuk meladeninya, termasuk pramugari. 

Lantas bolehkah pramugari menolak melayani penumpang yang mabuk?

Baca juga: Kode Rahasia Pramugari: Letakkan Tangan di Belakang saat Menyapa Penumpang Pesawat

Dilansir dari Simple Flying, Minggu (26/2/2023), bagi sebagian orang, segelas anggur di bandara atau bir dingin di pesawat telah menjadi bagian wajib dari pengalaman perjalanan.

LIHAT JUGA:

Namun, ada sebagian kecil yang karena berbagai alasan, mengonsumsi terlalu banyak alkohol dan mulai menunjukkan perilaku yang mengganggu.

Paling-paling, ini membuat pengalaman yang tidak menyenangkan bagi pramugari dan penumpang lain di dalamnya, tetapi paling buruk insiden keselamatan yang serius.

Apakah mabuk di dalam pesawat itu ilegal?

Aturan Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat melarang penumpang minum alkohol di dalam pesawat kecuali telah disajikan kepada mereka oleh maskapai penerbangan. 

Mereka juga mencegah pembawa untuk menyajikan lebih banyak alkohol kepada penumpang yang mereka yakini sudah mabuk.

Penumpang pria membuat keributan di pesawat. Penumpang mabuk kerap kali membuat onar dan menyebabkan keributan selama penerbangan berlangsung, bolehkah pramugari tolak layaninya? (Twitter/JeremyHarrisTV)

Baca juga: Pesawat Ditolak Mendarat di Bandara Gegara Telat 10 Menit, Harus Putar Balik

Sebagian besar yurisdiksi lain di seluruh dunia memiliki undang-undang serupa.

Di Inggris, pasal 65 (1) dari Perintah Navigasi Udara 2000 menyatakan bahwa seseorang tidak boleh memasuki pesawat mana pun saat mabuk, atau mabuk di pesawat mana pun.

Namun, peraturan tersebut tidak menyebutkan batasan tertentu, yang membuat situasinya terbuka untuk interpretasi.

Apa kata maskapai penerbangan?

Ilustrasi botol alkohol di rak supermarket.Penumpang mabuk kerap kali membuat onar dan menyebabkan keributan selama penerbangan berlangsung, bolehkah pramugari tolak layaninya? (Flickr.com/ Seth Schoen)

Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap Tips Agar Tetap Bersih saat Gunakan Toilet Pesawat

Baca juga: 7 Aksi Sederhana Penumpang yang Bikin Pramugari Senang, Termasuk Bersikap Sopan

Halaman
12