TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah restoran Bintang Michelin bernama Feva, di Italia utara membuat menu makanan unik.
Menu makanan yang diibuat oleh restoran Italia ini bernama Fried Air atau 'Aria Fritta'.
Baca juga: Uniknya Pohon Natal di Roma Italia, Hanya Dapat Menyala dengan Cahaya Matahari dan Pedal Sepeda
Baca juga: Kota di Italia Menawarkan Lebih dari Rp 400 Juta Bagi Siapa Saja yang Mau Pindah ke Sana
Seperti namanya, makanan ini dirancang untuk memberi pengunjung perasaan menghirup udara segar, menciptakan nuansa luar ruangan, tetapi melalui keahlian memasak.
Dilansir dari unbelievable-facts, makanan penutup dari Feva telah menciptakan kehebohan di dunia kuliner dan memusatkan banyak perhatian pada kota kuno Castelfranco Veneto yang berusia berabad-abad.
Baca juga: Mesra hingga Menua, Momen Liburan Maia Estianty dan Suami di Italia yang Romantis
Baca juga: Maia Estianty Keliling Italia Naik Ferrari Bareng Irwan Mussry
Tetapi apakah "Fried Air" benar-benar udara yang digoreng?
Bagaimana rasanya?
Bagaimana koki berhasil membuat hidangan darinya?
Mari kita cari tahu apakah namanya menyesatkan atau apakah restoran Italia ini benar-benar menciptakan sesuatu yang sesuai dengan buku masak terbaik di dunia.
Baca juga: Gara-gara Makan Es Krim Tengah Malam, Turis di Italia Kena Denda Rp 6,7 Juta
Bagaimana Fried Air dibuat dan disajikan?
Fried Air sebenarnya terbuat dari kulit tapioka yang digoreng dengan gas ozon dan disajikan kepada para tamu dengan permen kapas yang berbentuk seperti awan.
Kedengarannya seperti mimpi? Pasti terlihat seperti itu.
Kulit tapioka direbus terlebih dahulu, dan dicampur dengan air untuk membuat adonan.
Kemudian dipanggang dalam oven, dan digoreng hingga menjadi bola-bola ringan dan renyah.
Kelebihan minyak dari bola-bola tapioka ini kemudian dihilangkan dengan sangat hati-hati dan menyeluruh.
Kemudian mereka diliputi dengan tingkat ozon yang sangat rendah selama sekitar 10 menit.