Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Siap Sambut KTT G20, Jokowi Sebut 17 Negara akan Hadir di Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi saat meninjau secara sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20, pada Selasa (08/11/2022).

“Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20,” ujar Jokowi yang dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

residen Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi saat meninjau secara sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20, pada Selasa (08/11/2022).

Baca juga: KTT G20 Bali, Penerbangan Komersial Dilarang Menginap di Bandara Ngurah Rai, Kenapa?

Baca juga: Bandara Ngurah Rai di Bali Semakin Cantik Jelang KTT G20, Tampilkan Ragam Instalasi Karya Seni

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang.

Di antaranya kepala negara tersebut satu di antaranya ada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Kemudian ada juga Presiden Republik Rakyat Tiongkok yakni Xi Jinping.

“Sudah, itu yang sudah pasti 17,” ungkap Jokowi.

Menambahkan pernyataan itu, Jokowi menyebutkan bahwa akan ada kemungkinan terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Namun, kedua pemimpin negara tersebut masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.

“Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan,” tutur Jokowi.

Baca juga: 7 Instalasi Karya Seni Percantik Bandara Ngurah Rai Jelang KTT G20 Bali

Jokowi menegaskan kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia.

Mengingat kondisi dunia saat ini terpantau sedang tidak kondusif.

“Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus, sangat bagus,” ucap Jokowi.

Baca juga: Sandiaga Uno Gaet Pasar Turis Timur Tengah, Kenalkan Produk Ekraf Halal Indonesia di KTT G20

Baca juga: Puluhan Kepala Negara Akan Hadiri KTT G20 dan Ikut Menanam Mangrove di Bali

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal KTT G20 di sini.