TRIBUNTRAVEL.COM - Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali akan digelar pada 15-16 November 2022.
KTT G20 Bali rencananya akan mendatangkan 40 kepala negara.
Sampai saat ini, sudah ada 17 kepala negara yang mengonfirmasi akan menghadiri KTT G20 Bali.
Dari deretan kepala negara yang sudah tercatat, Presiden Rusia Vladimir Putin turut mengonfirmasikan diri untuk mendatangi KTT G20 Bali.
Baca juga: Benarkah Joe Biden dan Vladimir Putin Akan Ikut Menanam Mangroved di KTT G20 Bali?
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.
“Kepala negara yang terkonfirmasi hadir 17 presiden. Presiden Vladimir Putin akan datang tapi belum ada konfirmasinya,” kata Gubernur Bali, Wayan Koster, pada Kamis 3 November 2022.
Sebelumnya, salah satu agenda KTT G20 yakni melakukan penanaman mangrove di kawasan Tahura Mangrove, Denpasar.
Ketika ditemui, Agus Santoso selaku Kepala Satuan Tugas Polisi Kehutanan, mengatakan akan ada sebanyak 40 kepala negara yang hadir ikut menanam mangrove.
“Kepala negara yang direncanakan hadir, ada sekitar 40 kepala negara dan 20 peserta G20 yang memang dia anggota G20 serta yang lainnya meninjau.
Ini tanggal 16 November,” katanya pada, Rabu 2 November 2022.
Baca juga: Mengintip Proses Produksi Bus Listrik Karya Anak Bangsa, Angkutan Penumpang KTT G20 di Bali
Nantinya jumlah bibit mangrove yang akan ditanam, sebanyak 40 bibit sesuai dengan jumlah kepala negara yang hadir.
Untuk penanaman mangrove di venue utama ini, hanya dilakukan oleh kepala negara saja tidak boleh delegasi lainnya.
“Presiden Amerika ( Joe Biden) sudah konfirmasi, kemudian Presiden Rusia (Vladimir Putin) sudah konfirmasi akan menanam mangrove,” tambahnya.
Pemerintah sendiri telah menggelontorkan dana sebanyak Rp 105 miliar, untuk pembangunan di Tahura Mangrove.
Ia juga mengatakan, dalam hal ini pemerintah pusat dan Provinsi Bali secara fisik dikatakan sudah siap dalam hal menyongsong pelaksanaan KTT G20.