TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sudah bersiap menyambut kedatangan para delegasi KTT G20 tahun ini.
Seperti diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar pada 15-16 November 2022.
Namun Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah bersiap menyambut kedatangan petinggi negara dari luar negeri mulai 13 November mendatang.
Guna menyambut KTT G20 Bali, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga telah mempercantik penampilannya.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Siap Sambut Delegasi KTT G20 Mulai 13 November
Kini bandara tersebut sudah menghadirkan tujuh instalasi karya seni yang siap memanjakan mata.
Beragam instalasi karya seni dari beberapa seniman Bali diletakkan di sejumlah titik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Kebanyakan instalasi karya seni tersebut dipasang di area kedatangan terminal bandara.
Instalasi karya seni banyak menceritakan tentang kehidupan masyarakat Bali ini akan menjadi suguhan menarik bagi para delegasi KTT G20 saat mereka tiba di Bali.
Para delegasi diharapkan dapat mengenal lebih jauh tentang kehidupan masyarakat Bali yang kaya akan ragam budaya.
Termasuk konsep Tri Hita Karana, yakni ajaran yang mengajarkan agar manusia mengupayakan hubungan yang harmonis dengan Tuhan, sesama manusia, serta alam lingkungan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi dihadirkannya ragam instalasi krya seni yang merupakan bagian dari program beautifikasi Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai oleh PT. Angkasa Pura I.
"Kesiapan bandara merupakan hal yang sangat penting untuk memberikan kesan pertama bagi para delegasi sehingga mereka dapat merasakan keramahtamahan yang menjadi salah satu keunggulan Indonesia," ujar Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Senin 7 November 2022.
Instalasi seni ini juga menjadi etalase keragaman budaya yang dimiliki Indonesia dan menjadi sarana promosi yang efektif.
Sehingga para delegasi yang merupakan para kepala negara, menteri, dan anggota delegasi lainnya bisa lebih jauh mengenal Indonesia.
"First impression menjadi satu hal yang penting. Presidensi G20 Indonesia akan menjadi etalase bagi ragam budaya yang dimiliki Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga.
Baca juga: Jelang KTT G20, Bisnis Restoran dan Kafe di Bali Tumbuh Lebih dari 100 Persen