Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Serat Biru yang Ditemukan Pada Gigi Korban Pengorbanan Suku Maya Beri Petunjuk Kematian Mereka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Tengkorak manusia. Serat biru di gigi korban pengorbanan Suku Maya beri petunjuk soal kematian mereka.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pada 2006, para peneliti menemukan sebuah gua yang sebelumnya tidak dikenal di Belize.

Gua itu penuh dengan sisa-sisa pengorbanan manusia yang dilakukan oleh Suku Maya ribuan tahun yang lalu.

Baca juga: Meksiko Tutup Situs Bersejarah Suku Maya karena Banyak Wisatawan Langgar Tidak Memakai Masker

Baca juga: Reruntuhan Kuno Suku Maya di Meksiko Ditutup Setelah Banyak Wisatawan Melanggar Aturan Masker

Dengan penelitian lanjutan pada gua dan kerangka, peneliti menemukan fragmen serat biru di gigi korban.

Dilansir dari thevintagenews, temuan mengejutkan ini memberi para ilmuwan lebih banyak jawaban tentang apa yang sebenarnya mungkin terjadi selama kematian yang mengerikan ini.

Pengorbanan manusia dalam budaya Maya

Piramida kuno Suku Maya di Meksiko (Pexel/Aura López Aura López)

Baca juga: Para Ahli Temukan Wadah Obat Berusia 1.000 Tahun Milik Suku Maya, Apa Isinya?

Pengorbanan manusia adalah bagian yang terdokumentasi dengan baik dari budaya Maya, dengan bukti bahwa praktik-praktik ini ada setidaknya sejak sekitar tahun 250 M hingga penaklukan Spanyol pada tahun 1600-an.

Suku Maya percaya bahwa pengorbanan manusia adalah cara untuk memberikan makanan kepada dewa-dewa mereka.

Ini benar-benar masalah hidup dan mati, karena tanpa pengorbanan darah manusia, matahari akan menghilang dan dunia akan berakhir.

Orang-orang yang dikorbankan untuk para dewa biasanya adalah mereka yang ditangkap dalam pertempuran dan yang mempertahankan status sosial yang tinggi.

Mereka yang dikorbankan juga diberi tempat khusus di akhirat di mana mereka akan dihormati sampai akhir zaman.

Hewan biasanya digunakan, namun, mereka tidak dianggap sebagai persembahan yang kuat seperti nyawa manusia atau darah manusia.

Suku Maya juga melakukan pengorbanan anak-anak, sesuatu yang terlihat dari isi Midnight Terror Cave.

Baca juga: Fakta Hitobashira, Ritual Pengorbanan Manusia di Jepang Kuno Sebelum Membangun Jembatan dan Kastil

Ilustrasi penemuan tengkorak oleh arkeolog (Karl-Heinz Letz /Pixabay)

Baca juga: Rahasia Gelap Benteng Bulan Korea Terbongkar, Ada Ritual Pengorbanan Manusia?

Midnight Terror Cave

Gua itu ditemukan pada 2006 setelah seorang petani setempat mendengar teriakan penjarah setelah jatuh 60 kaki ke dasar gua.

Di dalam, ia menemukan ribuan tulang dan gigi manusia, yang sebagian besar hancur sehingga tidak mungkin untuk mengatakan berapa banyak mayat yang ada.

Halaman
1234