Karena sengaja dibuat tebal, telur tentu lebih sulit matang.
Begitu dituang ke dalam wajan, aduk-aduk telur seperti membuat orak-arik.
Tujuannya supaya telur yang sudah berkulit di dasar wajan bisa naik ke atas dan memberikan kesempatan telur cair untuk berkulit juga.
Dengan begitu, tidak akan ada telur yang terlalu gosong dan masih terlalu cair.
Baca juga: Kumpulan Resep Nasi Goreng Praktis, Bikinnya Mudah & Rasanya Mantap Buat Makan Malam
4. Tutup wajan selama menggoreng
Ketika adonan telur dadar sudah masuk ke penggorengan dan telur mulai mengeras, langsung tutup wajan menggunakan penutupnya.
Tujuannya tidaklah lain agar telur dadar Padang bisa matang merata.
Untuk melihat apakah telur dadar Padang sudah matang merata atau belum, dapat terlihat ketika proses membalik.
Apabila telur dadar Padang dibalik patah, maka adonan bagian dalamnya belum matang.
5. Jangan balik dadar menggunakan spatula
Telur dadar tebal dijamin pasti patah kalau hanya dibalik dengan menggunakan spatula.
Sebaiknya, gunakan dua buah wajan yang sama besar dan bentuknya.
Setelah bagian bawah dadar cukup matang, balik dadar di wajan lain yang sama ukurannya sehingga kamu tidak perlu menggunakan spatula.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel makan malam enak
Baca juga: Resep Nasi Goreng Rumahan yang Mudah Dibuat, Makin Mantap Pakai Topping Telur Kecap Pontianak