Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Insiden Pesawat China Airlines 120, Hangus Terbakar Akibat Satu Komponen Kecil Hilang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat China Airlines. Penerbangan China Airlines 120 mengalami kebocoran bahan bakar dari tangki sayap kanan dan terbakar pada 20 Agustus 2007 silam.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pada tanggal 20 Agustus 2007 silam, sebuah pesawat China Airlines dengan jadwal reguler mendarat di Bandara Naha, Jepang.

Sesaat setelah mendarat, pesawat bertipe Boeing 737-800 yang dioperasikan China Airlines tersebut mengalami kebocoran bahan bakar.

Ilustrasi maskapai China Airlines. Penerbangan China Airlines 120 mengalami kebocoran bahan bakar dari tangki sayap kanan dan terbakar pada 20 Agustus 2007 silam. (Flickr/ Alan Wilson)

Ketika para penumpang bersiap untuk meninggalkan kursinya, pesawat China Airlines yang mengalami kebocoran itu mulai terbakar.

Melansir Simple Flying, Selasa (30/8/2022), kapten segera bergegas untuk mengevakuasi semua orang dan beberapa menit kemudian pesawat hangus dilalap api.

Baca juga: Misteri Hilangnya Bagasi Penumpang yang Ditemukan di Jerman, Padahal Tak Lakukan Penerbangan ke Sana

Dalam insiden ini, 165 orang yang berada dalam pesawat berhasil dievakuasi tepat waktu.

Tidak ada penumpang maupun awak pesawat yang dilaporkan meninggal atau terluka parah.

Kronologi

Pesawat China Airlines 120 beregistrasi B18616 lepas landas dari Bandara Internasional Taoyuan Taiwan pada pukul 08.14 dan mendarat di Bandara Naha pada pukul 10.27 waktu setempat.

Saat pesawat meluncur dan berhenti di Spot 41, pengendali darat disambut dengan pemandangan bahan bakar mengalir dari area dekat tiang mesin kedua.

Kapten menceritakan bahwa dia mendengar “Api! Api!" melalui headset dan melihat ke luar jendela yang ternyata sudah terlihat adanya asap.

Dia dengan cepat mengevakuasi penumpang dan awak pesawat serta mematikan pasokan bahan bakar ke mesin.

Kapten dan kopilot pertamanya melarikan diri melalui jendela kokpit sebelah kanan.

Baca juga: Kisah Roberto Gabriel Trigo, Pesepakbola yang Pernah Jatuhkan Pesawat dengan Bola Tendangannya

Setelah semua orang dievakuasi, ledakan besar bergema di tengah pesawat, yang akhirnya membakar sebagian besar komponen.

Dalam laporan investigasi keselamatan Dewan Keselamatan Transportasi Jepang (JTSB) yang dirilis dua tahun kemudian pada Agustus 2009, kapten bersikeras tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan sebelum insiden itu terjadi.

Hal ini juga dikuatkan dalam rekaman antar pilot sebelum kebakaran.

Halaman
123