TRIBUNTRAVEL.COM - Roberto Gabriel Trigo merupakan mantan pemain sepak bola dari Paraguay.

Roberto Gabriel Trigo mungkin menjadi satu-satunya orang yang dapat mengatakan bahwa dirinya berhasil menjatuhkan pesawat kecil dengan bola tendangannya.

Melansir Oddity Central, Sabtu (20/8/2022), kisah pemain yang menjatuhkan pesawat dengan tendangannya memang telah beredar di ruang ganti klub sepak bola Paraguay selama enam dekade.

Beberapa sumber mengatakan bahwa aksi sang pemain terjadi selama pertandingan resmi, sementara yang lain mengungkapkan aksinya terjadi selama latihan.

Baca juga: Viral Video, Seorang Pria Salat di Tribun Penonton saat Pertandingan Sepak Bola

Kendati demikian, mereka semua memuji dan menyebut nama yang sama, yakni Roberto Gabriel Trigo.

Roberto Gabriel Trigo berusia 17 tahun kala itu dan bermain sebagai bek kanan untuk klub sepak bola General Genes yang sekarang sudah tidak ada.

Merasa terganggu oleh sebuah pesawat kecil yang terbang rendah di atas lapangan sepak bola setempat, Roberto Gabriel Trigo diduga menendang bola ke luar, mengenai mesin pesawat dan menyebabkannya jatuh di lapangan terbuka.

Pesawat tersebut kemudian jatuh sekira 200 meter dari lokasi tempat Roberto Gabriel Trigo bermain bola.

“Dia selalu terbang selama permainan atau latihan dan saya mengatakan kepadanya'jangan lakukan ini lagi, atau aku akan memukulmu dengan bola yang saya tendang', dan dia tertawa terbahak-bahak karena dia adalah teman saya,” kata Roberto Gabriel Trigo.

Baca juga: Momen Bocah 11 Tahun Bertemu Lionel Messi saat Liburan, Diajak Main Bola & Renang Bareng

Pria yang menerbangkan pesawat itu adalah Alfredo Lird, penggemar berat klub General Genes dan pria yang sangat dikenal Roberto Gabriel Trigo.

Dia memiliki kebiasaan terbang sangat rendah di atas lapangan sepak bola selama latihan dan pertandingan resmi, dan mereka selalu bercanda tentang menendang jatuh pesawatnya.

Tidak ada yang berpikir Roberto Gabriel Trigo bisa melakukannya, sampai hari di mana ia benar-benar melakukannya.

Mantan pesepakbola, yang berusia 80 tahun ini, tidak mengingat setiap detail kejadian yang membuatnya menjadi legenda di negaranya sendiri.

Namun, ia ingat bahwa momen itu terjadi pada Februari 1957, selama pertandingan melawan klub sepak bola Presidente Hayes.

Lird terbang rendah, seperti biasa, dan setelah tendangan sudut oleh tim lawan, Roberto Gabriel Trigo mengambil bola rendah dan menendangnya ke atas ke arah pesawat kecil.