Tak terkecuali dengan momen 17 Agustus, nasi tumpeng rasanya hampir tak pernah absen di berbagai daerah.
Bahkan saat peringatan 17 Agustus semacam ini, beberapa daerah juga akan mengadakan lomba menghias nasi tumpeng.
Tak jarang juga dari mereka membuat nasi tumpeng berwarna merah dan putih yang disesuaikan dengan bendera Indonesia.
Baca juga: Gunung Gede Pangrango Tutup saat 17 Agustus, Penyebabnya Cuaca Ekstrem
Baca juga: Keseruan Bulan Agustus di Taman Ismail Marzuki, Hadirkan Ragam Seni Pertunjukan
3. Bubur Merah Putih
Selain tumpeng, warna merah dan putih juga kerap kali disajikan dalam bentuk bubur.
Sama seperti sebelumnya, bubur merah dan putih juga kerap kali menjadi sajian untuk geleran acar syukuran.
Biasanya, bubur tersebut akan dibuat dengan bahan dasar berupa tepung beras atau biasa dikenal dengan bubur sum-sum.
Untuk menambah warna merah, bubur beras akan diberi gula merah, sedangkan bubur putih hanya menggunakan santan kelapa.
4. Telok Abang
Telok abang merupakan kuliner khas 17 Agustus yang berasal dari Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Nama telok abang ini digunakan untuk menyebutkan telur ayam atau bebek rebus bersama pewarna merah.
Biasanya telok abang akan disajikan bersama miniatur moda transportasi seperti kapal, pesawat, becak, dan lain-lain.
Telok abang biasanya akan ditancapkan dihadapan miniatur tersebut untuk
Selain kental dengan budaya setempat, telok abang juga memiliki arti tsendiri.
Merah berarti berani, sedangkan isinya putih berarti suci, sama halnya dengan bendera Indonesia yang berwarna merah putih.
Baca juga: Sambut Hari Kemerdekaan, Intip Sejarah Pejuang di Museum Perjuangan Bogor
Baca juga: Makna Filosofis Nasi Tumpeng yang Kerap Disajikan saat Hari kemerdekaan