Jika sudah direbus dan terasa empuk, barulah kantong payudara sapi dipotong kecil-kecil dan dibumbui dengan berbagai rempah.
Sate susu menggunakan bumbu rempah khusus, terbuat dari tepung beras yang dicampur santan.
Kemudian, bumbu tersebut dicampur lagi dengan aneka aneka rempah-rempah seperti cabai, kunyit, jahe, garam, gula dan terasi.
Baca juga: Knafeh, Kuliner Ramadhan Khas Timur Tengah yang Dilapisi Keju dan Kacang-kacangan
Usai dimbubui, potongan kecil kantong payudara sapi tersebut lalu ditusuk dan dibakar layaknya sate pada umumnya hingga matang.
Jika sudah matang, sate siap dinikmati.
Cita rasa sate susu api khas Bali memang begitu lezat.
Penggunaan rempah yang beragam membuat kuliner ini bercita rasa gurih dan sedikit pedas, serta aroma yang sedap.
Sedangkan untuk teksturnya, sate susu khas Bali cukup legit dan lembut.
Lokasi para penjual sate susu khas Bali biasanya terpusat di sekitar Masjid Baiturrahman, salah satu masjid terbesar di Kota Denpasar.
Baca juga: Icip Kelezatan Bubur Kampiun, Kuliner Khas Bukittinggi yang Nikmat untuk Menu Buka Puasa
Baca juga: Icip Kelezatan Kicak, Jajanan Tradisional Khas Jogja yang Hanya Ada saat Bulan Ramadhan
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel Ramadhan 2022 di sini.