Secara umum Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, telah siap menerima kedatangan internasional baik dari sisi fasilitas maupun kapasitas.
Alur kedatangan internasional mencakup beberapa tahapan mulai dari pemeriksaan dokumen kesehatan dan keimigrasian.
Selain itu, untuk menghindari kerumunan pada saat pengisian Electronic Costum Declaration (EDC), maka area Bea Cukai akan memperluas cakupan wi-finya.
Baca juga: Bandara Juanda Kembali Layani Penerbangan Umrah, Gubernur Khofifah Ingatkan Prokes
Baca juga: Syarat Naik Pesawat di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh untuk Penumpang Domestik
Dirjen Novie mengingatkan, peningkatan jumlah kedatangan internasional, tentunya harus sejalan dengan penerapan protokol kesehatan yang berlaku, baik pada saat pre-flight, in-flight dan post flight.
Sehingga masing-masing stakeholder penerbangan harus mengawasi dan melakukan pengecekan pelaksanaannya di bandara.
“Bagi PPLN Warga Negara Asing, agar menyiapkan persyaratan kartu vaksin Covid-19 dosis kedua, hasil negatif tes RT-PCR di negara asal, mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan e-HAC Indonesia, bukti konfirmasi pemesanan dan pembayaran paket wisata/penginapan minimal 4 hari di Bali, visa kunjungan atau izin masuk sesuai ketentuan peraturan perundangan, dan bukti kepemilikan asuransi kesehatan minimal 20.000 SGD," jelasnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan terhadap antrian wisatawan dari 23 negara Visa on Arrival, yang masuk ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, maka akan disiapkan hotel bersertifikasi Cleaning, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).
Sedangkan untuk penerbangan domestik, pergerakan penumpang mengalami peningkatan pada pekan kedua sebesar 11 persen.
Dengan adanya peningkatan ini, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di semua tempat strategis dan umum, tetap dilakukan dalam rangka melakukan tracking setiap pergerakan orang.
“Saya berharap, agar terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi untuk mengantisipasi jumlah flight dan pax yang akan bertambah, sehingga terjaga keseimbangan kegiatan pariwisata dengan kesehatan, serta hospitality dengan pemenuhan ketentuan protokol kesehatan,” kata Dirjen Novie.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kemenhub Evaluasi Kedatangan Penumpang di Bandara Ngurah Rai, 10 Rute Internasional Akan Dibuka
Baca juga: Aturan Baru Naik Pesawat di Bandara Hang Nadim Batam, Penumpang Tak Perlu PCR dan Antigen
Baca juga: Angkasa Pura I Menambah Jam Operasional di Bandara Ngurah Rai Jadi 19 Jam