TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah kembali membuka kunjungan turis asing dengan mengizinkan penerbangan internasional masuk ke bandara itu.
Sejumlah maskapai penerbangan internasional pun mulai beroperasi untuk rute tujuan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Hal ini berlangsung seiring dengan dilonggarkannya pembatasan ketentuan masuk Indonesia.
Seperti syarat bebas karantina untuk turis asing dan Visa on Arrival.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Siapkan 8 Konter Visa on Arrival, Begini Alur Mudahnya
Sehubungan dengan aturan baru tersebut, PT Angkasa Pura I menambah jam operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Guna mengakomodir penerbangan internasional, jam operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kini ditambah menjadi 19 jam.
Operasional di bandara tersebut berlangsung mulai pagi pukul 07.00-02.00 WITA.
"Sesuai NOTAM, operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kini mulai dari pukul 07.00 sampai 02.00 WITA esok harinya atau kurang lebih 19 jam," kata Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira kepada TribunBali.com, Senin 7 Maret 2022.
Taufan menambahkan jika perubahan operasional tersebut dilakukan hanya untuk mengakomodir penerbangan internasional ke Bali saja.
"Penambahan jam operasional ini untuk mengakomodir penerbangan internasional," sambungnya.
Sehingga untuk operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang sampai pukul 02.00 WITA ini hanya berlaku untuk penerbangan internasional saja.
Sedangkan untuk penerbangan domestik beroperasi mulai pukul 07.00-20.00 WITA.
Baca juga: Terapkan Eco-Green Airport, AP II Sediakan Transportasi Listrik di Bandara Soekarno-Hatta
Meski kebijakan ini telah diberlakukan sejak 2 bulan lalu, tapi operasional penerbangan internasional ke bandara itu belum ada yang lebih dari pukul 20.00 WITA.
"Meskipun begitu sampai dengan saat ini penerbangan internasional paling malam kan pukul 20.00 WITA. Kenapa hanya untuk penerbangan internasional saja, karena sebelum pandemi peak hour di internasional itu malam hari tergantung jam keberangkatan negara asal," imbuhnya
Mengenai operasional bagi penerbangan internasional ini pun sudah diketahui oleh stakeholder Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali serta telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan hingga AirNav Indonesia.