Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

Mau Kulineran Sambil Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika? 10 Makanan Khas Lombok ini Wajib Dicoba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayam Taliwang dengan bumbu pedas dan terasi Lombok.

Biasanya beberuk terong ditemani dengan irisan kacang panjang yang dicampur dengan sambal tomat pedas.

Sambalnya sendiri terbuat dari bawang merah, tomat, cabai rawit, garam, gula pasir, dan minyak goreng.

Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Dekat Sirkuit Mandalika, Ada Nasi Balap Puyung yang Legendaris

3. Ayam Rarang

Satu lagi olahan ayam khas Lombok yang wajib kamu coba saat nonton MotoGP di Sirkuit mandalika ada Ayam Rarang.

Ayam rarang merupakan sajian ayam bercita rasa pedas dengan bumbu sambal goreng berbahan dasar cabai rawit.

Terbuat dari ayam kampung, sebelum dibumbui ayam rarang biasanya harus digoreng terlebih dahulu.

Barulah setelah itu dimasak dengan bumbu plecing sampai ayam terlumuri dan bumbunya meresap.

Baca juga: Nonton MotoGP Mandalika Sambil Liburan, Cobain 7 Kuliner Enak di Lombok

4. Sayur Ares

Sayur Ares (Putri Puspita/Via Bobo.grid.id)

Sayur ares merupakan sebutan masyarakat Lombok untuk hidangan yang terbuat dari pelepah pisang muda.

Pelepah pisang yang masih muda tersebut diolah dengan campuran santan dan juga aneka rempah khas Lombok.

Biasa disantap sebagai pendamping nasi, sayur ares memiliki perpaduan cita rasa manis dan gurih.

Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Mandalika, Wajib Masuk Bucket List Sambil Nonton MotoGP

5. Nasi Balap

Nasi Balap Puyung Inaq Esun khas Lombok yang legendaris. (KOMPAS.com/GLORI K WADRIANTO)

Nasi balap merupakan nasi rames khas Pulau Lombok yang disajikan dengan berbagai pilihan lauk.

Satu porsi nasi balap biasanya terdiri dari nasi putih, ayam goreng, suwiran abon pedas, sambal, kacang kedelai goreng, kelapa parut, dan tumis sayur.

Tumis sayur tersebut terbuat dari kacang panjang atau buncis.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Nikmatnya Nasi Balap Inaq Esun, Kuliner Legendaris di Lombok yang Buka Sejak 1973

Halaman
1234