TRIBUNTRAVEL.COM - Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat menjadi saksi sejarah Kemerdekaan Indonesia.
Di tempat ini, Soekarno dan Mohammad Hatta disembunyikan oleh Golongan Muda.
Perkumpulan Golongan Muda yang terdiri atas Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh, membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB.
Mereka sengaja 'menculik' Soekarno dan Hatta untuk mendesak keduanya agar mempercepat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanpa melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Golongan Muda menganggap PPKI sebagai badan buatan Jepang.
Baca juga: Wisata Sejarah Peristiwa Rengasdengklok di Rumah Djiaw Kie Siong
Peristiwa 'penculikan' Soekarno dan Hatta tersebut kemudian dikenal dengan nama Peristiwa Rengasdengklok.
Di Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta disembunyikan di rumah seorang Tionghoa bernama Djiaw Kie Siong, yang berdekatan dengan markas Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA).
Berikut 9 fakta menarik Rengasdengklok untuk mengenang Peristiwa Rengasdengklok dan HUT ke-76 RI.
1. Rengasdengklok jauh dari Jakarta
Golongan Muda memilih Rengasdengklok sebagai lokasi disembunyikannya Soekarno dan Hatta tentu bukan tanpa alasan.
Rengasdengklok dianggap sebagai tempat yang aman untuk menyusun rencana kemerdekaan.
Jaraknya pun sangat jauh dari Jakarta sekira 81 kilometer.
Rengasdengklok jauh dari jangkauan pengawasan tentara Jepang yang saat itu sudah mengetahui adanya rencana Proklamasi Kemerdekaan.
2. Lokasi strategis
Selain jauh dari Jakarta dan jalan utama, Rengasdengklok dipilih berdasarkan perhitungan militer.