3. Kue burgo
Ada yang bilang, belum datang ke Jambi jika belum mencicipi kue burgo.
Hidangan yang satu ini memang wajib dicoba karena memiliki tekstur kenyal, dan sensasi gurih yang nikmat.
Untuk proses pengolahannya, kue burgo diolah menggunakan adonan tepung terigu dan sagu, kemudian disajikan bersama kuah santan nah gurih serta taburan bawang goreng.
3 Fakta MenarikĀ Hari Raya Waisak
Kata Waisak berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni 'Vaisakha' atau 'Vesakha' yang berasal dari nama bulan dalam kalender Buddha dan biasanya jatuh pada bulan Mei di kalender Masehi.
Sedang dirayakan oleh umat Buddha pada hari ini, berikut fakta menarik tentangĀ Hari Raya Waisak.
1. Tanggal Perayaannya Selalu Berubah
Bila kamu perhatikan, perayaan Hari Raya Waisak selau berubah tanggalnya meskipun selalu dirayakan ketika bulan Mei setiap tahunnya.
Yang pasti Hari Waisak selalu jatuh pada malam bulan purnama (full moon), Jadi ketika Waisak, kamu bisa melihat bulan purnama.
2. Peristiwa Penting Saat Waisak
Pada saat Waisak, setidaknya ada tiga peristiwa yang berhubungan dengan kehidupan Buddha, yaitu kelahiran Pangeran Siddharta Gautama di Taman Lumbini.
Kemudian perayaan dimana Pangeran Siddharta mencapai pencerahan sempurna di bawah pohon Bodhi, dan ketiga terkait dengan meninggalnya sang Buddha di Kusinara.
Oleh karena hal itu, perayaan Waisak juga sering disebut Trisuci Waisak.
3. Dirayakan dengan Berbagai Ritual