Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Nasi Gemuk dan 2 Kuliner yang Sering Disajikan saat Perayaan Hari Waisak di Jambi

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasi Gemuk, kuliner khas Jambi yang sering disajikan saat Perayaan Hari Raya Waisak.

TRIBUNTRAVEL.COM - Perayaan Hari Raya Waisak identik dengan ragam kuliner khas yang menggugah selera.

Di Jambi, setiap perayaan Hari Raya Waisak, umat Buddha memiliki ragam kuliner enak yang tersaji.

Tahun ini, perayaan Hari Raya Waisak diperingati tanggal 26 Mei 2021 atau Tri Suci Waisak 2656 BE dalam kalender Buddha.

Baca juga: Manis Legitnya Lupis Mbah Satinem, Kuliner Legendaris Yogyakarta Langganan Presiden ke-2 RI

Dirangkum TribunTravel, berikut kuliner di Jambi yang sering disajikan dalam perayaan Hari Raya Waisak:

1. Nasi Gemuk

Hidangan yang satu ini sebetulnya hampir sama dengan nasi uduk khas Jakarta.

Nasi gemuk diolah menggunakan beras putih, santan, daun pandan, daun jeruk, dan daun salam.

Keistimewaan hidangan tersebut terletak pada lauknya.

Nasi gemuk disajikan bersama telur rebus, teri goreng, kacang tanah goreng, bawang goreng, dan juga sambal.

Bagi pencinta makanan gurih, hidangan ini wajib dicoba.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mencicipi Lezatnya Lumpia Duleg, Kuliner Khas Klaten yang Mulai Langka

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mencicipi Nikmatnya Kupat Tahu Gempol, Kuliner Favorit saat Lebaran di Bandung

2. Tempoyak

Tempoyak, kuliner khas Jambi (Instagram/ @rasarosz.putrajaya)

Kuliner Jambi berikutnya yang sering disajikan saat perayaan Hari Raya Waisak adalah tempoyak.

Makanan ini terbuat dari buah durian yang telah melewati proses fermentasi.

Setelah matang, tempoyak kemudian dicampurkan dengan sambal cabai pedas dan disantap bersama nasi putih hangat.

Bagi yang belum pernah mencicipi tempoyak pasti akan terkejut dengan rasa asamnya.

Baca juga: Fenomena Langka Super Blood Moon Bakal Terjadi 26 Mei di Bali, Begini Penjelasan BMKG

Halaman
1234