Hingga pada akhirnya kapten pesawat berusaha untuk mengalihkan penerbangan dan memanggil pengawas lalu lintas udara.
Namun tidak ada jadwal pendaratan darurat karena bandara terdekat sedang ditutup akibat COVID-19.
Sebagai gantinya, pilot itu mendaratkan pesawat 25 menit lebih awal di Manchester untuk segera menyelesaikan kasus ini.
Hendry kemudian ditangkap setelah pesawat berhasil mendarat.
Jaksa Janice Vallancee mengatakan kepada Pengadilan Magistrat Manchester bahwa Hendry menolak memakai masker "meskipun berulang kali diminta untuk melakukannya."
Para staf juga semakin khawatir ketika mereka melihat Hendry dengan sebotol vodka terbuka yang telah "dikonsumsi tiga perempat," katanya.
Hendry akhirnya mengaku bersalah atas kerusakan kriminal, penyerangan dan memasuki pesawat saat berada di bawah pengaruh alkohol.
Baca juga: Jarang Diketahui, Pramugari Sering Kentut dan Alami Perut Kembung Selama Penerbangan
Baca juga: Tak Mau Pakai Masker di Pesawat, Penumpang Mabuk Ini Serang dan Lecehkan Pramugari
Baca juga: Terbang Dalam Kondisi Mabuk, Pria Ini Kecam Pramugari dan Sebabkan Kekacauan Luar Biasa
Baca juga: Viral, Penumpang Mabuk Ini Serang Pramugari dan Sebabkan Kekacauan di Pesawat
Baca juga: Gara-gara Penumpang Berdiri di Lorong, Pilot Serang Pramugari hingga Alami Patah Lengan
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')
Baca selengkapnya soal kelakuan penumpang mabuk di sini.