Beberapa contoh makanan yang menggunakan bumbu masak ini antara lain adalah gudeg, sayur bobor, soto, lodeh, rawon, opor, oseng-oseng, tempe bacem, dan aneka tumis.
3. Bumbu Dasar Kuning
Bahan racikannya serupa dengan bumbu dasar putih, namun ditambahkan kunyit untuk memberikan warna kuning cerah dan aroma.
Hati-hati saat mengolah kunyit karena jejak warna kuningnya sulit untuk dibersihkan.
Gunakan bumbu dasar kuning untuk sajian soto, acar, pesmol, pepes, dan bumbu ungkep.
4. Bumbu Dasar Oranye
Di antara empat bumbu dasar, bumbu dasar oranye memiliki formula paling kompleks.
Cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan lengkuas, menjadi bahan utama dalam racikannya.
Selain itu, rempah seperti adas manis, jintan, dan ketumbar juga digunakan sebagai penambah aroma.
Gunakan bumbu dasar oranye dalam hidangan kari, gulai, rendang, dan tumisan.
Baca juga: Mengenal Anyang, Kuliner Khas Medan yang Langka dan Hanya Disajikan saat Buka Puasa
Baca juga: Mengenal Sate Bandeng, Kuliner Khas Kesultanan di Banten yang Cocok untuk Makan Siang
Baca juga: Mencicipi Pisang Kapik, Olahan Pisang Bakar Khas Minang yang Banyak Ditemukan di Bukittinggi
Baca juga: Mencicipi Pos Ketan Legenda 1967, Kuliner Legendaris Khas Kota Batu Jawa Timur
Baca juga: Menikmati Kelezatan Rabeg, Kuliner Khas Sultan Banten yang Melegenda
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)