Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sejarah Tragis Vasa, Kapal Perang Swedia yang Hanya ‘Kuat’ Berlayar 20 Menit 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Vasa

Tenggelamnya Vasa mungkin pernah menjadi noda sejarah Swedia pada satu titik, tetapi hari ini, kapal yang direkonstruksi telah menjadi daya tarik wisata yang sangat besar.

Pada 1961, upaya resmi untuk memulihkan kapal yang tenggelam diluncurkan oleh para arkeolog.

Tetapi struktur kayu kapal yang rapuh membuat pengambilannya menantang.

Untungnya, suhu dingin dan tingkat oksigen yang rendah di dasar Laut Baltik menjaga keutuhan kapal dan melindunginya dari bakteri dan "cacing kapal", yang biasanya menyerang kapal yang tenggelam di iklim yang lebih hangat. 

Sekitar 95 persen tubuh kapal berhasil diselamatkan secara utuh.

Setelah kapal ditarik dari dasar sungai, tim penyelam bekerja selama tiga tahun untuk mengumpulkan bagian-bagian yang jatuh dari kapal, seperti bagian tiang depan dan tiang utama, beberapa patung, dan kepala paruh yang roboh. 

Setelah kapal dirakiy kembali, seluruh bagian luarnya disemprot dengan zat lilin yang disebut polietilen glikol, atau PEG, untuk mencegahnya rusak.

Arkeolog berhasil menemukan lebih dari 40.000 item dari dalam lambung kapal. 

Butuh waktu 30 tahun untuk membuat katalog dan itu dianggap sebagai satu upaya ilmiah terbesar sejak awal di bidang arkeologi maritim.

Pada 1990, Vasa dipamerkan untuk pertama kalinya di depan umum di Museum Vasa di Stockholm, hingga kini.

Vasa tetap menjadi satu-satunya kapal perang abad ke-17 yang berhasil diawetkan yang ada di dunia.

Baca juga: Catat! Syarat Naik Kapal Laut Selama PPKM, Harus Lampirkan Rapid Test Antigen

Baca juga: Kapal Pesiar Ini Berencana untuk Melanjutkan Pelayaran pada Akhir Januari 2021

Baca juga: Misteri Hilangnya Kapten Smith Saat Kapal Titanic Tenggelam, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Baca juga: Pencarian Kapal Hilang yang Berlayar Melalui Segitiga Bermuda Dibatalkan, Ini Alasannya

Baca juga: Kuburan Paus hingga Kapal Penuh Emas, Ini 10 Hal Teraneh yang Ditemukan di Gurun Pasir

Ambar Purwaningrum/TribunTravel