Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Analisa Captain Vincent Raditya Terkait Tragedi Sriwijaya Air SJ182: Kecil Kemungkinan Sabotase

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Analisa Captain Vincent Raditya terkait data pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebelum jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2020).

Namun, kemiringan pesawat Sriwijaya Air tersebut justru semakin bertambah.

Sebab dalam waktu sekian detik, pesawat tersebut kembali oleng dengan kemiringan tajam hingga 16 derajat.

"Tapi, tiba-tiba, tidak sampai 1 menit. Pesawat ini belok dari 46 ke 30 ini sudah 16 derajat off track. Ini sesuatu hal yang sudah cukup mencurigakan," ujar Capt Vincent.

Momen tersebut diakui Capt Vincent adalah indikasi awal pesawat Sriwijaya Air ada masalah.

Karena dalam detik selanjutnya, posisi pesawat tersebut terus berubah dan semakin oleng hingga 6 derajat.

Kala itu, kecepatan dan ketinggian pesawat masih normal yakni di atas 250 knot dengan ketinggian 10.000 kaki

Baca juga: 8 Gunung di Indonesia yang Tutup Sementara Jalur Pendakian, Ada Gunung Semeru hingga Merapi

Baca juga: Simak, Inilah Kode Rahasia Pilot untuk Beri Tanda Pesawat Akan Jatuh

Baca juga: Seluruh Kru Maskapai Singapore Airlines Diminta Memakai Alat Pelacak, Kenapa Ya?

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung yang Masih Dibuka Selama PPKM Jawa-Bali, Simak Aturan Lengkapnya

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Analisa Jika Tragedi Sriwijaya Air Hasil Sabotase, Video Captain Vincent Viral: Signifikan Bedanya