Seorang pria berusia 29 tahun didorong ke rel kereta di Stasiun Atlantic Ave-Barclays Center, Broolkyn sekitar pukul 11.30 pada tanggal 22 November 2020.
Polisi menawarkan hadiah hingga 2.500 dolar AS (Rp 35,5 juta) untuk informasi tentang seorang pria yang terlihat berjalan ke arah korban yang mengenakan jaket biru dan mendorongnya ke rel kereta.
Sejak serangan acak ini muncul, pihak kepolisian dikerahkan di sekitar lokasi kejadian.
"Saya sangat prihatin, dan kami memastikan bahwa warga New York memiliki keyakinan bahwa mereka dapat pergi dan menggunakan kereta bawah tanah, dan tahu akan ada bantuan untuk mereka," kata Walikota Bill de Blasio, Senin (23/11/2020).
"Jadi, NYPD akan meningkatkan kehadirannya di kereta bawah tanah. Itu akan sangat terlihat," sambungnya.
Kasus Serupa
Connie Watton (49) sedang membawa hadiah untuk menemui seorang temannya yang baru saya melahirkan di Manhattan tewas setelah didorong oleh orang tak di kenal di Manhattan pada akhir 2016.
Pelaku yang diidentifikasi bernama Melanie Liverpool ini digambarkan sebagai 'sampah' oleh suami korban, Robert Watton selama sidang hukuman tahun lalu.
"Anda tidak berperasaan dan anda tidak memiliki hati," katanya.
Liverpool dijatuhi hukuman 20 tahun penjara seumur hidup karena tindakannya tersebut, tetapi ia ditemukan meninggal karena bunuh diri di dalam penjara.
Hakim Michael Obus mengatakan kematian Ms Watton adalah 'mimpi terburuk' seorang komuter.
"Ribuan orang naik kereta bawah tanah setiap hari," kata hakim.
"Ini benar-benar mimpi buruk perkotaan yang klasik, ketika orang yang benar-benar asing menghabisi nyawa orang lain," lanjutnya.
Baca juga: Prosedur Pembuatan dan Pengambilan Paspor Baru di Tangerang
Baca juga: Akibat Serangan Burung, Mesin Pesawat Southwest Airlines Mengalami Kerusakan
Baca juga: Lion Air Resmi Layani Penerbangan Langsung Surabaya-Ternate PP
Baca juga: Minuman Apa yang Paling Baik Dikonsumsi saat Pagi? Ini Penjelasannya
Baca juga: Meski Dilarang, Jamur yang Berpotensi Mematikan Ini Masih Banyak Dikonsumsi di Finlandia
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)