Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Meski Dilarang, Jamur yang Berpotensi Mematikan Ini Masih Banyak Dikonsumsi di Finlandia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gyromitra esculenta atau False Morel.

TRIBUNTRAVEL.COM - Gyromitra esculenta atau False morel adalah jamur musim semi yang mengandung toksin dan karsinogen gyromitrin.

Kedua kandungan tersbeut membuat jamur ini ilegal untuk dijual dan dimasak di negara-negara di seluruh dunia.

Namun di Finlandia, False morel dianggap sebagai makanan yang lezat.

Melansir laman Pulse.ng, Selasa (24/11/2020), False morel secara historis telah dikonsumsi di Eropa utara selama berabad-abad.

Baca juga: Semangkuk Soba di Restoran Ini Berisi Banyak Matsutake, Jamur yang Terkenal Mahal di Jepang

Seiring berkembangnya ilmu kimia dan obat-obatan, jamur ini menjadi tumbuhan terlarang karena bahaya mengonsumsi gyromitrin bahkan dalam kadar kecil.

Gejala akibat mengonsumsi False morel yang diketahui termasuk sakit kepala parah, muntah, mual, pusing yang parah, diare dan, jika kerusakan pada hati terlalu serius, maka bisa menyebabkan kematian.

Penjualan False morel di negara-negara seperti Swedia dan Norwegia dibuat ilegal bertahun-tahun yang lalu, tetapi di Finlandia orang masih memakannya dengan lahap.

Menurut Nordic Recipe Archive, seseorang tidak boleh tinggal di ruang tertutup bersama dengan False morel yang segar, seperti di dalam mobil atau di ruangan yang berventilasi buruk.

Orang-orang diketahui menderita sakit kepala dan mual yang disebabkan oleh uap false morel yang beracun saat bepergian naik mobil dengan sekeranjang jamur tersebut di samping mereka.

Pada satu titik diyakini bahwa mengeringkan morel palsu membuatnya aman untuk dikonsumsi, tetapi penelitian telah menemukan bahwa itu tidak benar.

Oleh karena itu, jamur kering harus diolah seperti jamur segar setelah dilarutkan.

False morel (Flickr/ Lukas Large)

Keracunan Gyromitrin dapat menyebabkan berbagai gejala gastrointestinal dan neurologis, dengan kasus parah yang menyebabkan kerusakan hati dan ginjal serta kejang dan koma.

Bahkan dalam kasus yang ektrem, bisa menyebabkan kematian.

Terlepas dari bahaya yang ditimbulkan oleh makan atau bahkan berada di dekat jamur False morel, di Finlandia jamur tersebut digunakan sebagai bahan di restoran berbintang Michelin dan bahkan dijual sebagai makanan kaleng di supermarket.

Namun, penjualannya diatur secara ketat oleh pihak berwenang.

Halaman
12