Layanan ini cenderung unggul dalam hal operasi kargo.
Itu karena akan menjadi satu-satunya jalur kargo udara non-stop dari AS bagian utara ke Singapura.
Maskapai tersebut mengatakan bahwa mereka mengharapkan permintaan kargo yang signifikan dari berbagai industri yang berbasis di area metro New York, termasuk perusahaan farmasi, e-commerce, dan teknologi.
Maskapai ini awalnya membatalkan layanan Singapura ke New York pada Maret sebagai bagian dari keputusannya untuk menghentikan sekitar 138 pesawat dari total 147 armada karena pandemi global.
Sementara itu, maskapai penerbangan Australia Qantas telah berencana untuk mengambil gelar penerbangan terpanjang di dunia dari Singapore Airlines pada tahun 2023.
Tahun lalu, sebagai bagian dari Project Sunrise, Qantas menerbangkan penerbangan uji coba dari Australia ke New York dan London dengan waktu perjalanan masing-masing di bawah 20 jam.
Sejak saat itu, maskapai penerbangan telah menunda proyek tanpa batas waktu yang ditentukan karena pandemi.
Baca juga: 3 Maskapai Penerbangan yang Sediakan Makanan Penerbangan di Kafe, Termasuk Thai Airways
Baca juga: Wanita Ini Ditolak Naik Pesawat Karena Alami Depresi, Ini Penjelasan Maskapai
Baca juga: Imbas Covid-19, Maskapai Ini Izinkan Masyarakat Umum Jadi Pramugari Selama Sehari
Baca juga: Viral Penumpang Berpakaian Seksi yang Diminta Kenakan Pakaian Pilot, Maskapai Akhirnya Minta Maaf
Baca juga: 7 Maskapai yang Layani Penerbangan Wisata, Bisa Lihat Gunung Fuji dan Antartika dari Ketinggian
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca tanpa iklan