Sekelompok wanita muda dan anak perempuan bekerja di pabrik melukis tampilan jam, yang kemudian dikenal sebagai "Gadis Radium".
Pada 1920-an, gadis-gadis itu mulai menunjukkan tanda-tanda keracunan radiasi.
Pada tubuh wanita ini mulai muncul luka, rahang dan gigi membusuk, dan beberapa meninggal sebelum masalahnya mulai dipahami.
Pada 1928, Grace Fryer memimpin rekan kerjanya untuk menggugat pabrik New Jersey, menyebabkan kegilaan media.
Gadis-gadis itu menang.
Banyak gadis yang selamat juga setuju untuk belajar pada 1950-an, dan AS memperluas pemahaman mereka tentang efek radium pada tubuh.
Cat radium untuk jam tangan secara resmi berhenti digunakan pada 1968.
Produk yang bersinar dalam gelap saat ini paling sering dibuat dengan photoluminesce, di mana mereka menyerap dan kemudian memancarkan kembali cahaya, yang tidak beracun.
Baca juga: 7 Mitos Tentang Telur yang Belum Terbukti, Benarkah Warna Cangkang Mempengaruhi Nutrisi?
Baca juga: Pertama Kali Terjadi, Pemancing Temukan Hiu Leucistic Berwarna Putih
Baca juga: Pertama Kali Terjadi, Pemancing Temukan Hiu Albino Berwarna Putih
Baca juga: Inilah Arti 4 Warna Paspor di Dunia, Paspor Hijau Identik dengan Negara Muslim
Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Mengubah Warna Mata, Mulai dari Madu Organik hingga Seafood
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
Baca tanpa iklan