Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Warna Paling Terlarang Digunakan, dari Coklat Mumi hingga Ungu Tyrian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daun musim gugur yang berwarna-warni

Akhirnya kadmium merah menggantikannya sebagai pilihan bagi seniman di abad ke-20, karena itu jauh lebih aman dan tidak memudar menjadi coklat kemerahan, seperti yang cenderung dilakukan oleh vermillion.

Oranye merah cerah tetap dikaitkan dengan budaya tradisional Tiongkok hingga hari ini, terkait dengan keberuntungan dan kebahagiaan.

4. Timbal putih

Sejak abad ke-4 SM, orang Yunani, Romawi, dan Mesir kuno menggunakan pigmen putih tebal ini untuk make-up, obat-obatan, dan cat.

Penulis Yunani kuno Pliny dan Vestruvious bahkan menggambarkannya dalam tulisan mereka.

Proses pembuatannya cukup sederhana: rendam logam timbal dalam cuka lalu kerik bubuk putih yang terbentuk.

Banyak produsen dan seniman mengembangkan apa yang disebut "Painter's Colic", yang sekarang kita kenal sebagai keracunan timbal.

Konsistensi kental timbal putih dan kecepatan pengeringan yang cepat menjadikannya favorit seniman di seluruh Eropa.

Tetapi timbal dapat masuk ke dalam tubuh jika dihirup, dicerna, atau diserap dan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada otak dan ginjal.

Meskipun jelas bahwa cat ini mematikan, seniman tidak dapat menemukan warna yang cocok untuk warna krem ​​hangatnya, dan cat ini digunakan sampai secara resmi dilarang pada 1970-an.

5. Hijau radium

Pada 1908, sebuah cat yang sangat unik muncul.

Itu bercahaya sendiri dan bersinar hijau terang dalam gelap, yang sempurna untuk jam tangan dan kompas yang bisa digunakan di malam hari.

Radium muncul di seluruh pasar pada akhir 1800-an hingga awal 1900-an, digunakan dalam minuman, permen, krim dan lotion, sabun, spa, dan kolam renang.

Jam tangan pertama kali digunakan untuk militer pada Perang Dunia I, dan setelah perang, jam tangan mulai menyebar ke konsumen.

Halaman
1234