Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

3 Resto Ala Eropa di Bandung yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Berdiri Sejak Zaman Kolonial Belanda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lontong Cap Gomeh dan Sop Buntut di Braga Permai

Setiap sisinya terdapat tiang yang kokoh yang berfungsi sebagai pondasi bangunannya.

Ketika masuk ke dalamnya, terlihat barang-barang antik dan berbagai furnitur khas tempo dulu yang terpajang sedemikian rupa.

Mulai dari benda antik, lukisan, meja, dan kursi kusus pengunjung pun menggunakan furniture khas tempo dulu.

Semua barang-barang tersebut tentunya menjadi penghias yang membuat kafe ini seolah penuh kenangan.

Meski terkesan tempo dulu, namun Braga Art Cafe tetap terlihat keren dengan bar nya.

Bar nya memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga menambah indahnya kongkow di Braga Art Cafe.

Selain itu, Braga Art cafe juga memiliki lantai dua yang di kususkan untuk keluarga dan rekan - rekan sejawat.

Braga Art Kafe turut menyediakan berbagai varian kopi dari daerah Indonesia, serta sajian selera nusantara dan ala barat.

Menu yang terdapat di Braga Art Cafe di antaranya nasi goreng ala Sunda dan cemilan potopu. (TRIBUN JABAR/Fasko Dehotman)

Seperti nasi goreng ala Sunda dan chicken parmigiana yang jadi andalan di kafe ini.

Soal harga menu di Braga Art Kafe, berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 100.000.

Untuk jam operasionalnya, 10.30 WIB - 23.00 WIB untuk weekday, sedangkan weekend tutup hinga 02.00 WIB. 

Selain Sate Maranggi, Kuliner Maknyus Bakso Lobster di Purwakarta Ini juga Wajib Dicoba

Cara Memecahkan Telur dengan Benar, Yuk Coba di Rumah

10 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membuat Steak, Apa Kamu Termasuk?

Jangan Asal Membekukan Telur, Ketahui Jenis dan Aturannya

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Berburu Kuliner di Tiga Resto Ala Western di Bandung, Ada yang Berdiri Sejak Zaman Kolonial Belanda