Kaporit pada air kolam memang digunakan untuk membunuh bakteri pada air dan untuk membuat air tetap jernih.

Namun, kalau mencium aroma kaporit yang terlalu menyengat, sebaiknya jangan berenang di kolam renang itu.

Itu karena kolam renang mengandung kaporit yang cukup tinggi dan bisa merusak kulit kita kalau terpapar terlalu lama.

4. Jangan Berenang Kalau Air Kolam Keruh

Selain bau kaporit yang menyengat, sebaiknya menghindari kolam renang umum yang airnya keruh.

Air kolam yang keruh menunjukkan kalau kolam renang itu bisa jadi jarang dibersihkan oleh sang pemilik.

Kolam renang itu bisa jadi sudah lama tidak dikuras dan tidak diganti airnya.

Hal ini bisa berakibat buruk untuk kulit, karena pasti ada banyak sekali kotoran yang terkandung di air kolam itu.

5. Sebaiknya Menggunakan Kacamata Renang

Nah, hal yang tidak kalah penting saat berenang di kolam renang umum adalah menggunakan kacamata renang.

Sebenarnya, tak hanya di kolam renang umum, kita juga disarankan untuk menggunakan kacamata renang saat kita berenang di mana pun.

Kacamata renang berfungsi untuk melindungi mata agar tidak terjadi iritasi.

Itu karena kandungan kaporit dan kotoran-kotoran lainnya pada air di kolam renang tidak baik untuk mata.

Kacamata renang juga berfungsi untuk menjaga mata kita dari benda-benda kecil yang mengapung di air.

• 5 Perubahan yang Mungkin Terjadi pada Hotel di Masa Depan Setelah Pandemi Covid-19

• Sebelum Pesan Penginapan untuk Staycation, Ketahui Dulu Protokol New Normal di Hotel

• Buka 8 Juni 2020, Ini Protokol Kesehatan di Museum Bahari Jakarta

• Jadwal KRL pada PSBB Masa Transisi Jakarta, Ada Perpanjangan Jam Operasional

Artikel ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul Hati-hati! Perhatikan 5 Hal Ini Saat Berenang di Kolam Renang Umum.