"Makna perayaan Kuningan untuk menegaskan kembali kemenangan Dharma. Maka dari itu upakara biasanya memakai simbol-simbol kemenangan seperti tamiang. Tamiang biasanya dipasang di sudut-sudut bangunan. Mengayun-ngayun begitu jadi indah," kata Adnyana.
"Selain tamiang ada endongan. Isinya bermacam-macam. Ada talas, ada kunyit, gumitir. Dipasangnya di penjor, tapi saat Kuningan saja, lanjutnya.
• Fakta Unik Ngelawar, Tradisi Masyarakat Bali Jelang Perayaan Galungan
• 10 Fakta Hari Raya Galungan, Ternyata Tak Cuma Dirayakan Umat Hindu di Bali
• 8 Hal yang Akan Traveler Jumpai Saat Hari Raya Galungan di Bali
• 6 Sajian Khas yang Hadir saat Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali
• 5 Tips Liburan ke Bali saat Galungan, Perhatikan Tata Krama saat Berada di Pura
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Rangkaian Acara Hari Raya Galungan, Sembahyang hingga Mengarak Barong
Baca tanpa iklan