Setelah banyak bantuan mengalir, Vanna berjanji tak akan meminta Salik untuk bekerja lagi.
Ia ingin anaknya bisa menjadi seseorang hebat dan berpendidikan. "Karena saya orang yang tak mendapat pendidikan cukup," tandasnya
Ia juga mendapat sponsor dari pebisnis Kamboja, Khit Chhern untuk bisa belajar di Cina.
Pada 12 Mei 2019, di Facebook Post Chhern, ia menyatakan dirinya akan memayar sekolah Salik di Hailiang Foreign Language School di Zhejiang, China.
Chhern berharap Salik memiliki masa depan yang gemilang. Pemilihan belajar di China itu karena Salik mengakui dirinya nyaman berbicara bahasa China.
Masalah Salik ini, jika dilihat dalam bingkai yang lebih lebar, adalah masalah yang besar.
Banyak anak-anak di Kamboja yang memilih untuk bekerja daripada masuk kelas agar kebutuhan hidupnya tercukupi.
UNICEF Kamboja mengestimasi setidaknya ada 80 ribu anak-anak di sana yang tak bisa menghadiri kelas di sekolah, tempat dimana mereka seharusnya berada.
Organisasi itu mengatakan, kekerasan dan eksploitasi anak cukup tinggi karena kemiskinan.
"Saran kami adalah, turis dilarang untuk memberi uang atau membeli dari anak kecil. Kami tahu itu sulit, tapi itu harus dilakukan dan itu adalah langkah yang benar," ucap Ketua Perlindungan Anak UNICEF Kamboja, Bruce Grant dilansir Channel News Asia.
Ia menyarankan, jika turis ingin memberi, bisa memberi buku atau bolpoin yang memang dibutuhkan anak-anak.
"Di Kamboja, banyak dari ribuan anak-anak itu turun ke jalan. Kerjaan mereka adalah membuat turis bahagia. Ketika turis memberikan uang pada mereka, uang itu tidak untuk mereka, tapi kepada bosnya," papar Grant.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )
• 4 Fakta Unik Kamboja, Tidak Ada McDonalds hingga Biaya Pemakaman Sangat Mahal
• Turis Kamboja Cuma Kenal Bali, Yogyakarta, dan Jakarta
• 4 Kegiatan Wisata Unik di Siem Reap, Kamboja, Termasuk Belajar tentang Ranjau Darat
• Sempat Viral, Bocah Kamboja yang Buat Kagum Para Turis Diundang ke China untuk Bernyanyi
• 4 Restoran Indonesia Buka di Phnom Penh Kamboja, Apa Saja Sih Menu Utamanya ?
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Viral Bocah Penjual Suvenir di Kamboja Bisa Bicara 12 Bahasa, Dapat Tawaran Sekolah di China
Baca tanpa iklan