Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Fakta Unik Kamboja, Tidak Ada McDonalds hingga Biaya Pemakaman Sangat Mahal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkor Wat

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamboja semakin dilirik wisawatan Indonesia sebagaiĀ tujuan wisata.

Selain tak perlu repot mengurus visa, biaya hidup dan makan di Kamboja juga tergolong murah.

Kamboja juga punya banyak tempat wisata menarik untuk dikunjung.

Satu dari tempat wisata di Kamboja yang jadi adalan andalan adalah Angkor Wat.

Bagi Traveler yang sedang merencanakan liburan ke Kamboja, sebaiknya simak dulu beberapa faktanya di bawah ini.

1. Pemerintahan baru, nama baru

Kereta Bambu di Kamboja (eastasy.com)

Kamboja telah mengubah namanya setiap kali pemerintahan baru berkuasa selama 60 tahun terakhir.

Tahun 1953-1970 (Kerajaan Kamboja), 1970-1975 (Republik Khmer), 1975-1979 (Demokratis Kampuchea (1975-1979), 1979-1989 (Republik Rakyat Kampuchea), 1989-1993 (Negara Kamboja), dan 1993-sekarang (Kerajaan Kamboja).

2. Populasi muda

Fakta yang cukup mengejutkan adalah setengah dari populasi di Kamboja berusia di bawah 15 tahun.

Di Kamboja, orang di atas usia 50 tahun sangat sedikit jumlahnya.

Hal itu dikarenakan selama pemerintahan Khmer Merah tahun 1975-1979, sekitar 2-3 juta dari 8 juta penduduk jadi korban kekejaman pemerintahannya.

3. Belum pernah ada McDonalds di Kamboja

McDonald's (The Daily Meal)

Kamboja adalah satu negara yang belum pernah memiliki McDonalds.

Sama seperti Ghana dan Yaman, jangan harap bisa menemukan McDonalds di Kamboja.

Halaman
12