TRIBUNTRAVEL.COM - Jika seorang penjaja suvenir di tempat wisata bisa satu hingga dua bahasa untuk menarik turis asing membeli dagangannya, bukan hal yang aneh.
Namun, bagaimana jika penjaja suvenir ini bisa berbicara 12 bahasa dengan fasih ketika berdagang?
Ia adalah Thuch Salik, seorang anak laki-laki dari Kamboja yang sempat menjadi bintang internet di tahun 2018.
Salik adalah satu dari banyaknya anak-anak yang menjajakan suvenir simpel di depan pintu masuk dan keluar Angkor Wat.
Saat itu, Salik yang membawa banyak souvenir untuk diperjualbelikan di Angkor Wat direkam oleh seorang turis saat dia berbicara 12 bahasa.
Beberapa bahasa itu adalah Thailand, Kanton, Mandarin, Inggris, Malaysia, Jepang, Korea, Prancis, Spanyol, Jerman dan Filipina.
Video itu kemudian diunggah oleh travel blogger dari Malaysia, Venus Gwc di Facebook.
Saat itu, video tersebut dibagikan hingga 34 ribu kali.
Salik yang terlihat masih anak-anak itu kemudian dikenal banyak orang.
Kemampuannya berbicara 12 bahasa membuat banyak orang terkesima.
"Aku hanya bisa berbicara bahasa Mandarin, tapi aku tidak tahu bagaimana menulisnya. Aku ingin masuk ke universitas di Beijing," ujarnya dalam video tersebut.
Selain berbicara bahasa Mandarin, ia juga sempat menyanyikan sepenggal bait lagu berbahasa Mandarin.
Tak hanya itu, ia juga sempat mengganti lirik dari 'kami di sini menunggumu' menjadi 'kami di sini menjual barang untukmu'.
Bak durian runtuh, kepiawaiannya berbicara belasan bahasa itu menarik stasiun TV Beijing untuk mengundangnya.
Di situ, ia ditanya bagaimana bisa menjawab sejumlah pertanyaan dengan bahasa yang berbeda.
Baca tanpa iklan