Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Spesies Kerang di Bahama Diperkirakan Akan Punah 10 Tahun Mendatang, Ini Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerang di Bahama yang populasinya semakin terancam punah.

Serta memperkenalkan peraturan baru yang lebih ketat.

Pada 13 Januari 2019, Departemen Sumber Daya Laut Bahama mengumumkan langkah-langkah baru untuk melindungi spesies keongnya.

Seperti mengakhiri ekspor dan meningkatkan staf pengawas.

Saat ini, hanya keong dewasa, yang mudah dikenali berkat cangkangnya yang tebal, yang dapat dipancing secara legal.

Hal ini bertujuan untuk memungkinkan mereka mendapat cukup waktu untuk bereproduksi sebelum keluar dari ekosistemnya.

Untuk menegakkan aturan ini secara lebih ketat, Departemen Sumber Daya Laut Bahama akan merekomendasikan ketebalan minimum dari cangkang keong yang bisa ditangkap.

Ahli biologi Any Kough didorong oleh rekomendasi tersebut, mengatakan kepada National Geographic bahwa itu adalah pertanda yang jelas bahwa departemen tersebut mengetahui ancaman yang dihadapi oleh populasi keong di Bahama.

Shelly Cant-Woodside, direktur sains dan kebijakan untuk Bahama National Trust, percaya mungkin ada beberapa tekanan balik terhadap peraturan keong lainnya.

"Kami belum terbiasa dengan peraturan atau penegakan hukum," katanya kepada National Geographic.

Dia percaya bahwa karena industri keong adalah satu-satunya sumber pendapatan bagi banyak orang Bahama, pembatasan apa pun bisa saja mendapat penolakan dari berbagai pihak.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)