TRIBUNTRAVEL.COM - Nastar adalah salah satu kue kering klasik yang selalu hadir saat Lebaran.
Dengan rasa manis dan isian selai nanas yang lezat, tidak heran jika nastar menjadi favorit banyak orang saat menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Jika kamu sedang mencari resep nastar yang pas untuk membuat hampers Lebaran, resep nastar 600 gram ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Dengan takaran 600 gram, kamu bisa membuat sejumlah nastar yang cukup untuk disajikan di meja tamu atau sebagai hadiah untuk keluarga dan sahabat.
Bahan-bahannya yang mudah ditemukan membuatmu bisa menyiapkan nastar dengan cepat tanpa ribet.
Selain itu, tekstur nastar yang renyah di luar dan lembut di dalam, akan memanjakan lidah siapa saja yang mencicipinya.
Dirangkum dari Sajian Sedap, berikut resep nastar 600 gram yang bisa kamu recook di rumah.
Baca juga: 6 Resep Ayam Goreng Super Nikmat, Cocok untuk Lauk Sahur dan Buka Puasa

Bahan selai:
- 300 gram nanas, parut
- 75 gram gula pasir
- 1 butir cengkeh
- 2 cm kayumanis
- 1/4 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan air jeruk lemon
Bahan kulit:
- 300 gram margarin
- 75 gram gula tepung
- 1 kuning telur
- 350 gram tepung terigu protein sedang
- 40 gram maizena
- 20 gram susu bubuk
- 2 kuning telur untuk olesan
Cara membuat:
1. Masak nanas, cengkeh, kayumanis, dan garam sampai air nya habis. Masukkan gula pasir. Masak sampai air nya kering. Masukkan air jeruk lemon. Aduk rata. Dinginkan.
2. Membuat kulit: kocok margarin, gula tepung, dan garam 7 menit sampai lembut. Masukkan telur. Kocok rata. Masukkan tepung terigu, maizena, dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
3. Ambil 7 gram adonan. Pipihkan. Beri isi 3 gram selai nanas. Bentuk bulat. Letakkan di atas loyang kue kering yang dioles margarin tipis.
4. Oven dengan api bawah suhu 140 derajat Celsius 20 menit sampai setengah matang. Keluarkan. Oles kuning telur. Oven kembali dengan api bawah suhu 140 derajat Celsius 35 menit sampai matang.
Baca juga: 6 Resep Salad Segar untuk Takjil Buka Puasa, Simpel Banget 20 Menit Jadi

Cara menyimpan nastar agar awet selama 6 bulan
1. Dinginkan
Setelah membuat kue kering, sebaiknya langsung dinginkan di colling rack.
Atau diamkan di suhu ruang.
Jangan langsung masukkan ke stoples jika kue kering masih panas.
Pasalnya menyimpan nastar masih dalam ke adaan panas, uap air yang masih terkandung dalam kue ini akan membuatnya menjadi lembab dan jadi mudah berjamur.
Jadi, setelah nastar matang, sebaiknya diamkan di atas cooling rack dulu.
Baca juga: 8 Resep Minuman Segar Kelapa Muda untuk Takjil Ramadan, Es Kuwut hingga Punch Jeruk
2. Perhatikan wadah penyimpanan
Sebelum menyimpan, pastikan wadah yang kita gunakan untuk menyimpan bersih dan kering.
Dan pastikan juga tidak ada sisa kue kering sebelumnya di dalam wadah penyimpanan.
Hal ini bertujuan agar rasa dari kue nastar tetap terjaga.
Bila kita masih ragu apakah wadah yang kita gunakan sudah bersih atau belum, kamu bisa mengelapnya kembali dengan menggunakan tisu sebelum kita memasukkan kue nastarnya.
Baca juga: 6 Resep Minuman Squash Segar, Cocok Dinikmati untuk Takjil Ramadan
3. Masukkan silica gel
Sering melihat silica gel dalam stoples?
Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembapan pada wadah.
Jika tak sempat membeli silica gel, kamu bisa menggunakan garam.
Caranya, bungkuslah garam dengan kain bersih.
Lalu tuang satu sendok garam ke dalam potongan kain, kemudian ikat lalu tinggal masukkan ke dalam toples.
4. Perhatikan suhu
Tips yang keempat ini wajib banget diperhatikan.
Suhu ruangan juga berperan penting dalam kualitas kue kering nih.
Jika terpapar matahari langsung, maka kue nastar yang kamu buat bisa menjadi lebih cepat lembap dan berjamur.
Untuk itu, sebaiknya kamu meletakkan kue nastar di tempat yang tidak terkena matahari langsung atau bau bahan yang menyengat.
Baca juga: Resep Buko Pandan Segar untuk Takjil Buka Puasa, Cuma 30 Menit Jadi
Tonton juga:
5. Masukkan ke kulkas
Siapa sangka masukkan nastar ke kulkas dapat membuat awet selama 6 bulan?
Caranya, masukkan saja nastar ke dalam freezer.
Sebelum kamu memasukkan nastar, tetap selalu pastikan wadah yang digunakan khusus untuk makanan yang diletakkan di freezer ya.
Hal ini mencegah wadah yang kita gunakan menjadi pecah karena suhu freezer yang sangat dingin.
TribunTravel/nurulintaniar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.