TRIBUNTRAVEL.COM - setiap beberapa bulan ada makanan, minuman, atau suplemen baru yang digembar-gemborkan sebagai "rahasia penurunan berat badan".
Namun tidak ada satu makanan atau minuman sempurna yang secara ajaib akan membuat berat badan kamu turun.
Baca juga: 14 Ide Sarapan Simple & Sehat Buat Diet, Telur hingga Teh Hijau Bantu Turunkan Berat Badan
Baca juga: 10 Cara Sehat Menekan Nafsu Makan untuk Menurunkan Berat Badan Secara Alami
Pada kenyataannya, menurunkan berat badan dengan aman berarti mengonsumsi berbagai makanan rendah kalori dan padat nutrisi sambil menghindari makanan olahan yang tinggi kalori berlebih dan lemak jenuhnya.
Kabar baiknya adalah makanan terbaik untuk mendukung penurunan berat badan yang sehat tidak harus mahal atau sulit ditemukan.
Makanan terbaik untuk membantu menurunkan berat badan dapat ditemukan di toko bahan makanan terdekat.
Dilansir dari eatingwell, berikut 7 makanan terbaik yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan aman.
Baca juga: 10 Makanan yang Bisa Kamu Konsumsi Sepuasnya Tanpa Takut Berat Badan Naik
1. Labu

Baca juga: Susah Menurunkan Berat Badan? 5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Diet
Labu adalah pilihan kaya antioksidan yang secara alami rendah kalori.
Satu cangkir labu hanya memiliki sekira 80 kalori dan kaya akan vitamin dan mineral.
Labu mendapatkan warna oranye cerah dari beta-karoten, karotenoid yang digunakan tubuh untuk membuat vitamin A.
2. Biji Chia

Baca juga: 8 Makanan Terbaik Buat Sarapan dan Cocok untuk Menurunkan Berat Badan
Dalam hal penurunan berat badan, serat adalah rajanya.
Biji chia engenyangkan karena memperlambat pencernaan dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Ini sangat penting ketika kita mengurangi kalori, sebuah pendekatan umum untuk menurunkan berat badan.
Mengonsumsi satu porsi biji chia—kira-kira 2 sendok makan, memenuhi sekira seperempat kebutuhan serat harian, menurut USDA.
3. Apel

Apel sangat enak untuk dibawa karena harganya yang murah, dapat disimpan selama berminggu-minggu di lemari es, dan dapat dijadikan camilan super portabel.
Kamu juga bisa berkreasi dan mengolahnya menjadi makanan.
Apel lezat disajikan di atas salad dan roti panggang atau disajikan dalam sup dan smoothie.
4. Makanan Fermentasi

Kesehatan usus itu penting—dan untuk alasan yang bagus.
Selain mendukung kekebalan dan pencernaan yang baik, keseimbangan bakteri baik yang sehat di saluran usus dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak, menurut ulasan tahun 2020 di Nutrisi Pencegahan dan Ilmu Pangan.
Sumber probiotik (bakteri baik) yang baik antara lain kefir dan yogurt, asinan kubis buatan sendiri, dan tempe.
5. Telur

Telur benar-benar merupakan protein yang hampir sempurna, terutama dalam hal penurunan berat badan.
Dimakan saat sarapan, telur telah terbukti meningkatkan penurunan berat badan sebagai bagian dari diet rendah kalori, menurut sebuah studi tahun 2020 di International Journal of Environmental Research and Public Health.
Telur juga ekonomis dan cukup serbaguna untuk menyiapkan makanan terlebih dahulu untuk camilan dan makan siang yang bisa dibawa-bawa selama seminggu atau sebagai hidangan utama saat makan malam.
6. Alpukat

Alpukat tampaknya cocok untuk hampir semua rencana diet.
Alasan?
Alpukat menghasilkan satu-dua porsi lemak dan serat sehat, ditambah tekstur mentega yang menambah kekayaan pada makanan dan camilan.
Sebuah studi tahun 2021 di The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi satu buah alpukat sehari bersamaan dengan diet rendah kalori mengalami kehilangan jaringan lemak visceral yang lebih besar dibandingkan wanita yang tidak memasukkan alpukat ke dalam diet rendah kalori mereka.
Namun studi Journal of American Heart Association tahun 2022 lainnya tidak menemukan efek seperti itu, meskipun makan satu buah alpukat setiap hari sedikit menurunkan kolesterol total dan LDL (jenis yang buruk).
Meskipun terdapat beragam penelitian mengenai efek alpukat pada lemak perut, alpukat merupakan tambahan yang bergizi dan memuaskan untuk diet sehat.
7. Dark coklat

Ya, coklat dapat membantu menurunkan berat badan, dan inilah alasannya: Diet penurunan berat badan yang sehat kemungkinan besar akan efektif jika dilakukan secara berkelanjutan dalam jangka panjang.
Ulasan tahun 2020 yang diterbitkan dalam Current Nutrition Reports menemukan bahwa menghilangkan makanan favorit dapat menyebabkan kamu mengidam makanan tersebut.
Keinginan tersebut mungkin menjadi begitu kuat sehingga kamu berhenti berusaha menurunkan berat badan karena selalu merasa kekurangan.
Memasukkan makanan yang kamu sukai, seperti coklat, sebenarnya dapat membantu mempertahankan rencana penurunan berat badan.
Memasukkan satu ons dark coklat (kandungan kakao 70 persen atau lebih tinggi untuk meningkatkan antioksidan terbesar) mungkin merupakan kesenangan yang kamu butuhkan untuk tetap berada pada jalur yang benar.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.