Breaking News:

4 Syarat Masuk Thailand 2024, Jangan Lupa Bawa Uang Tunai Rp 6,5 Juta

Berikut 4 syarat masuk Thailand 2024 buat kamu yang baru pertama kali liburan ke sana.

Than Diep /Unsplash
Aturan masuk Thailand 2024 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin liburan ke Thailand tahun 2024?

Jika ya, ada sejumlah aturan yang harus kamu tahu sebelum memesan tiket pesawat ke Thailand.

Baca juga: 4 Tempat Beli Milk Bun Thailand Viral di Solo, Tersedia Aneka Rasa

Baca juga: Heboh WNI Perlu Bawa Cash Rp 6,5 Juta untuk Bisa Liburan ke Thailand, Begini Saran Sandiaga Uno

Jangan sampai liburanmu ke Thailand gagal karena tak melengkapi syarat.

Berikut 4 syarat masuk Thailand 2024 buat kamu yang baru pertama kali liburan ke sana.

Baca juga: Berapa Minimal Uang yang Harus Dibawa ke Thailand? Ini Jawabannya

1. Paspor

Ilustrasi paspor Indonesia untuk dokumen lintas negara
Ilustrasi paspor Indonesia untuk dokumen lintas negara (Flickr/tvisa)

Baca juga: Bisa Bikin Sendiri! Resep Milk Bun Thailand yang Lagi Viral, Cara Membuatnya Nggak Sulit

Syarat pertama masuk Thailand adalah paspor.

Paspor yang kamu bawa haruslah masa berlakunya paling sedikit 6 bulan.

2. Tiket pulang dan pergi

Ilustrasi tiket pesawat atau boarding pass.
Ilustrasi tiket pesawat atau boarding pass. (Flickr/jbolles)

Baca juga: Baru Pertama Kali Liburan ke Sana? Catat Panduan Waktu Terbaik dan Terburuk Mengunjungi Thailand

Syarat selanjutnya adalah tiket pulang pergi.

Menurut Minister Counsellor/Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Bangkok, Dewi Lestari, mengungkap alasan ini untuk mencegah kasus perdagangan orang.

2 dari 4 halaman

Dalam wawancara bersama RRI Pro 3 yang diunggah di Instagram KBRI Bangkok, Dewi menyebut ada WNI yang menjadi korban trafficking.

Di mana WNI yang diperkerjakan menjadi scammer internasional.

Selain itu juga mencegah kasus WNI yang terlantar di Thailand.

3. Memiliki bukti pemesanan akomodasi selama di Thailand

Le Meridien Chiang Mai, satu hotel ramah muslim di Chiang Mai Thailand
Le Meridien Chiang Mai, satu hotel ramah muslim di Chiang Mai Thailand (Agoda)

Selain harus menunjukkan paspor dan bukti tiket pesawat PP, wisatawan juga harus menunjukkan bukti pemesanan akomodasi.

Tak peduli berapa lama kamu melakukan perjalanan dan ke mana kamu pergi di Thailand, semua bukti pemesanan akomodasi harus ditunjukkan.

Jadi ada baiknya sudah kamu persiapkan saat antre di imigrasi.

4. Bukti finansial yang menunjang biaya hidup di Thailand

Ilustrasi mata uang baht.
Ilustrasi mata uang baht. (Flickr/Paul Sullivan)

Menurut KBRI Bangkok, wisatawan yang ingin liburan ke Thailand diimbau membawa uang tunai senilai 15.000-20.000 baht perorang.

Jika dirupiahkan mulai dari Rp 6,5 juta-Rp 8,7 juta.

3 dari 4 halaman

Penetapan nominal ini merujuk pada informasi di lapangan.

Di mana biasanya solo traveler harus bawa minimal 15.000 baht dan keluarga minimal 20.000 baht.

Perlu dicatat jika syarat terkait bawa uang tunai ini tidak semua wisatawan diperiksa.

Pengecekan dilakukan secara acak.

Meski demikian, biar lebih aman, ada baiknya membawa uang baht sesuai aturan.

Berbicara tentang Thailand, berikut deretan fakta unik yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.

1. Songkran – Tahun Baru Thailand

Turis asing dan penduduk lokal ikut serta dalam perang air untuk merayakan Tahun Baru Thailand, yang dikenal sebagai Songkran, di Jalan Khao San di Bangkok pada 13 April 2022.
Turis asing dan penduduk lokal ikut serta dalam perang air untuk merayakan Tahun Baru Thailand, yang dikenal sebagai Songkran, di Jalan Khao San di Bangkok pada 13 April 2022. (Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Songkran, Tahun Baru tradisional Thailand yang dirayakan pada bulan April, adalah satu festival paling meriah dan menggembirakan di Thailand.

Tempat ini terkenal dengan pertarungan air besar-besaran, sebuah tindakan simbolis yang dipercaya dapat menghapus nasib buruk dan dosa.

Awalnya, air yang digunakan untuk Songkran disiramkan secara perlahan ke atas patung Buddha sebagai berkah dan kemudian ke tangan para sesepuh sebagai tanda penghormatan.

4 dari 4 halaman

Namun, selama bertahun-tahun, tradisi ini telah berkembang menjadi pertarungan air yang menyenangkan di jalanan, yang melibatkan penduduk lokal dan wisatawan.

Di Chiang Mai, pusat perayaannya, kamu tidak boleh meninggalkan hotel tanpa basah kuyup selama 3 hari berturut-turut.

2. Nama Kota Terpanjang

Pasar Malam Kereta Srinagarindra, satu pasar malam di Bangkok Thailand buat belanja oleh-oleh.
Pasar Malam Kereta Srinagarindra, satu pasar malam di Bangkok Thailand buat belanja oleh-oleh. (Facebook/taradrodfi)

Nama lengkap Bangkok terdiri dari 168 karakter yang menakjubkan, terdaftar di Guinness World Records sebagai nama tempat terpanjang di dunia.

Nama ini, “ Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit ,” diterjemahkan menjadi deskripsi puitis tentang atributnya, termasuk referensi ke lokasinya, rumah para dewa, dan kemegahannya.

Nama tersebut merangkum kebanggaan dan sejarah kota ini, meskipun biasanya disingkat menjadi Krung Thep dalam bahasa Thailand, yang berarti “Kota Malaikat”.

3. Pasar Terapung

"Pasar terapung" di Sooksiam, di dalam pusat perbelanjaan Iconsiam di Thonburi, Bangkok, Thailand. (Jpatokal, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Menjelajahi pasar terapung Thailand menawarkan wawasan yang jelas tentang fakta menarik tentang budaya dan warisan Thailand.

Terletak di perairan negara ini, pasar-pasar ini ramai dengan pedagang di perahu yang penuh dengan produk segar, makanan lokal, dan kerajinan tangan.

Baik berbelanja dari perahu atau berjalan-jalan di sepanjang tepi perairan, kamu tenggelam dalam aspek tradisional kehidupan Thailand.

Ini adalah kesempatan untuk melihat kehidupan lokal dari dekat, menikmati hidangan asli Thailand, dan terlibat dalam tradisi perdagangan yang telah menjadi landasan sejarah Thailand selama berabad-abad.

4. Tuk-tuk

Ilustrasi naik tuk-tuk di Bangkok Thailand
Ilustrasi naik tuk-tuk di Bangkok Thailand (Hanny Naibaho /Unsplash)

Tuk-tuk, simbol ikon Thailand, adalah pemandangan yang banyak ditemui di kota-kota yang ramai.

Kendaraan bermotor roda tiga ini terkenal kelincahannya dalam mengarungi jalanan ramai.

Dengan sisi terbuka dan desain penuh warna, tuk-tuk menawarkan pengalaman kehidupan kota Thailand yang menyenangkan, autentik, dan terkadang sangat menakutkan.

Kendaraan tersebut bukan hanya sekedar moda transportasi namun juga merupakan lambang budaya, yang mencerminkan sifat lanskap perkotaan Thailand yang dinamis, serba cepat, dan penuh akal.

Bagi banyak pengunjung, menaiki tuk-tuk adalah hal yang wajib dilakukan, karena menawarkan cara yang unik dan berkesan untuk menjelajahi pemandangan dan suasana kota.

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
ThailandBangkokpaspor Milk Bun Mew Suppasit
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved