TRIBUNTRAVEL.COM - KRL telah lama menjadi moda transportasi andalan masyarakat Jabodetabek.
Tarif yang terjangkau, jadwal yang relatif tepat waktu, serta jangkauan rute yang luas membuat kereta komuter ini menjadi pilihan favorit untuk mobilitas harian.
Baca juga: Itinerary Sukabumi Sehari Penuh Bujet Rp 1,2 Juta untuk 5 Orang dari Bogor
Baca juga: Itinerary Bogor 2 Hari 1 Malam dari Sukabumi: Jelajah Negeri Dongeng Rp 900 Ribu Berdua
Tak hanya nyaman untuk perjalanan dalam kota, KRL juga bisa dimanfaatkan sebagai penghubung menuju daerah sekitar, salah satunya Sukabumi.
Menjelang liburan akhir tahun, perjalanan Jakarta – Sukabumi menggunakan kombinasi KRL dan Kereta Api Pangrango semakin diminati karena lebih hemat, praktis, dan bebas macet.
Buat kamu yang ingin liburan, kulineran, atau sekadar jalan-jalan menikmati suasana Sukabumi, berikut panduan lengkap perjalanan dengan moda kereta yang bisa jadi pilihan terbaik.
Baca juga: Itinerary Kuliner Sukabumi Seharian Penuh Bujet Rp 235 Ribu: Kuliner Legendaris Khas Sukabumi
Jakarta – Bogor: Naik KRL Commuter Line
Baca juga: Itinerary Sukabumi 2 Hari 1 Malam Bujet Rp 2,2 Jutaan 4 Orang: Wisata Curug & Alam yang Sejuk
Perjalanan dimulai dari stasiun KRL terdekat dari lokasi kamu.
Pilih KRL dengan tujuan akhir Stasiun Bogor, karena seluruh perjalanan menuju Sukabumi akan berlanjut dari stasiun ini menggunakan kereta antarkota.
KRL rute Jakarta–Bogor beroperasi sepanjang hari dengan frekuensi keberangkatan yang tinggi.
Pilih jadwal yang memberi kamu waktu cukup longgar sebelum keberangkatan Kereta Api Pangrango agar tidak terburu-
Untuk pengguna KRL harian, sistem Gapeka 2025 yang mulai diterapkan disebut akan memberikan pengalaman berkomuter lebih baik berkat perbaikan jadwal dan efisiensi perjalanan.
Tarif KRL Jakarta–Bogor: Rp 6.000
Pembayaran bisa memakai kartu elektronik seperti Flazz BCA, e-money Mandiri, Brizzi, dan kartu serupa lainnya.
Begitu tiba di Stasiun Bogor, kamu tinggal keluar melalui gate lokal dan masuk kembali melalui pintu khusus antarkota untuk melanjutkan perjalanan menuju Sukabumi.
2. Bogor – Sukabumi: Lanjut dengan Kereta Api Pangrango
Baca juga: Wisata Air Panas Geyser Cisolok Sukabumi, Jawa Barat: Khasiat Sembuhkan Buduk dan Awet Muda
Dari Bogor, perjalanan dilanjutkan menggunakan Kereta Api Pangrango, satu-satunya kereta yang melayani rute reguler Bogor–Sukabumi.
KA Pangrango kini menjadi transportasi favorit karena praktis, bebas macet, serta memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dengan pemandangan pegunungan yang indah.
Jadwal Kereta Api Pangrango (4 kali perjalanan per hari):
• 07.50 WIB
• 12.55 WIB
• 17.20 WIB
• 21.45 WIB
Durasi perjalanan Bogor–Sukabumi sekitar 2 jam.
Agar tidak kehabisan tempat, terutama saat weekend atau liburan akhir tahun, disarankan membeli tiket lebih awal melalui aplikasi KAI Access.
Tarif KA Pangrango (mulai 1 Agustus 2025):
• Kelas Ekonomi: Rp 55.000
• Kelas Eksklusif: Rp 80.000
KAI Access menyediakan banyak pilihan metode pembayaran, membuat transaksi lebih cepat dan aman tanpa perlu antre di stasiun.
Rekomendasi Kuliner Dekat Stasiun Sukabumi
1. Bandros Ata
Alamat: Jalan Gudang No.4, Kebonjati, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat
Bandros Ata jadi salah satu kuliner yang wajib dicoba karena bentuknya sedikit berbeda dengan bandros pada
Teksturnya lebih mirip pukis, berisi potongan kelapa di dalamnya sehingga rasanya unik dan tetap enak disantap sambil minum jahe hangat.
Bandrosnya tidak terlalu manis, jadi kamu tidak akan merasa eneg, dan porsinya cukup besar karena disajikan dalam dua piring sekaligus.
Pilihan rasanya juga beragam, mulai dari original, coklat, hingga keju.
2. Bubur Ayam Odeon
Alamat: Jalan Pajagalan No.36, Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat
Bubur Ayam Odeon dikenal sebagai salah satu bubur legendaris di Kota Sukabumi.
Porsinya melimpah, dengan tekstur bubur yang pas — tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair.
Berbeda dari kebanyakan bubur, di sini tidak menggunakan kacang.
Topping ayamnya memakai ayam kampung, memberikan rasa gurih yang khas.
Kamu juga bisa menambahkan topping lain seperti kulit ayam, daging ayam kampung, brutu, ati ampela, pangsit, telur asin, hingga emping.
3. Mie Kocok Mata Sapi
Alamat: Jalan A. Yani, Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat
Kuliner legendaris ini cukup unik dan sering dianggap ekstrem karena menyajikan mata sapi sebagai topping.
Menurut penjualnya, banyak yang belum berani mencoba karena bentuknya.
Stok mata sapi setiap hari juga terbatas dan biasanya cepat habis menjelang siang.
Kuah mie kocoknya segar dengan bumbu rahasia yang mirip tauco, namun sebenarnya dibuat dari pasta tomat.
Tekstur mata sapinya lembut seperti kikil. Kalau kamu kurang nyaman melihat bentuknya utuh, bisa minta dicincang agar lebih mudah disantap.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.