TRIBUNTRAVEL.COM - Pantainya yang selembut sutra, pegunungan yang diselimuti hutan, kuliner yang lezat, dan lokasi yang terhubung dengan baik di jantung Asia Tenggara telah menjadikan Thailand sebagai pusat pariwisata selama beberapa dekade.
Thailand menyambut lebih dari 11 juta pengunjung setiap tahunnya.
Baca juga: Viral Kehabisan Uang saat Foya-foya di Thailand, Seorang Pria Nekat Rekayasa Penculikan

Baca juga: Biar Tidak Zonk! Cek Dulu Waktu Terbaik dan Terburuk Mengunjungi Thailand
Meski begitu, wisatawan yang memimpikan langit yang selalu cerah dan cuaca yang nyaman di Thailand mungkin akan kecewa dengan hujan deras yang datang seperti jarum jam setiap bulan Juli atau harga hotel yang sangat tinggi dari bulan Desember hingga Januari.
Biar tak kecewa saat liburan ke Thailand, pahami dulu waktu terbaik buat mengunjunginya.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Thailand Buat Merayakan Valentine Bareng Pasangan
Baca juga: Bukannya Liburan, 4 WNI Ditangkap Polisi di Thailand Gegara Curi Uang Rp 137 Juta
Dilansir dari asiahighlights, berikut deretan waktu terbaik dan terburuk untuk mengunjungi Thailand.
Waktu Terbaik Mengunjungi Thailand untuk Cuaca Bagus, Pantai, Festival, dan Harga Murah

Baca juga: 5 Pasar Malam Terbaik di Phuket Thailand, Cocok Buat Berburu Oleh-oleh Murah dan Kuliner Lokal
Waktu terbaik untuk mengunjungi Thailand adalah dari bulan November hingga Maret.
Namun, ini tergantung pada tujuan liburan di Thailand, anggaran, dan preferensi cuaca.
Waktu Terbaik untuk Cuaca Terbaik
Untuk menikmati cuaca terbaik di Thailand, rencanakan kunjungan antara bulan November dan Februari.
Selama bulan-bulan ini, negara dari pedalaman utara hingga kepulauan selatan mengalami kondisi sejuk dan kering, sehingga menawarkan pelarian yang menyenangkan dari panas dan hujan ekstrem.
Sempurna untuk menjelajah dengan langit cerah dan suhu nyaman.
Waktu Terbaik untuk Pantai dan Pulau

Jika kamu pecinta pantai/pulau, November hingga Maret adalah waktu terbaik untuk mengunjungi pantai-pantai di pesisir barat Thailand seperti Phuket, Koh Phi Phi, Kepulauan Similan, dan Krabi.
Sedangkan Koh Samui yang terletak di pesisir timur cocok dikunjungi pada bulan Januari hingga Maret dan Juli hingga September.
Waktu Terbaik untuk Harga Murah
Bagi wisatawan yang memiliki anggaran terbatas, musim hujan dari bulan Mei hingga Oktober menawarkan harga yang lebih murah dan lebih sedikit pengunjung.
Meskipun sering turun hujan, periode ini menawarkan peluang unik untuk mendapatkan diskon signifikan – hingga 50 persen – untuk akomodasi, penerbangan, dan tur.
Waktu Terbaik untuk Festival Thailand

Untuk pengalaman autentik festival Thailand yang semarak, rencanakan kunjungan di bulan November untuk menyaksikan Festival Loy Krathong dan Yi Peng yang mempesona atau di bulan April untuk menikmati Festival Songkran yang meriah.
Selain itu, banyak pasangan memilih untuk merayakan bulan madu atau hari jadi mereka di Festival Yi Peng yang menawan.
Saat-saat Terburuk untuk Mengunjungi Thailand
Menghindari Musim Panas Jika Memungkinkan

Musim panas di Thailand, dari bulan April hingga Juni, membawa suhu yang melonjak dan kelembapan yang tinggi, mencapai puncaknya pada bulan April dan Mei dengan suhu lebih dari 40°C (104°F).
Jika bukan penggemar cuaca panas, pastikan untuk menghindari bulan-bulan tersebut.
Tips Berwisata Saat Musim Panas:
- Jelajahi wilayah utara seperti Chiang Mai, yang iklimnya umumnya lebih sejuk dibandingkan wilayah selatan negara tersebut.
- Lakukan aktivitas berbasis air untuk menenangkan diri, seperti mengunjungi daerah pesisir atau pulau.
Menghindari Musim Hujan Jika Memungkinkan
Namun, kamu dapat menikmati keuntungan dari lokasi yang tenang dengan jumlah pengunjung yang lebih sedikit dan harga yang menarik.
Tips Berwisata di Musim Hujan:
- Jelajahi wilayah timur dan utara selama musim hujan, karena wilayah tersebut biasanya menerima curah hujan lebih sedikit dibandingkan wilayah selatan.
- Pantau prakiraan cuaca dan rencanakan aktivitas di dalam ruangan pada hari-hari yang diperkirakan akan turun hujan.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.