TRIBUNTRAVEL.COM - Belakangan ini ramai soal wisatawan dari Indonesia yang mau liburan ke Thailand harus menyediakan uang tunai atau cash dengan jumlah minimal tertentu.
Uang tunai Rp 6,5 jutaan tersebut harus bisa ditunjukkan ketika ditanya oleh petugas imigrasi Thailand.

Meski sifatnya random check, di mana tak semua wisatawan dicek, tapi bila tidak bisa menunjukkan sejumlah uang tunai tersebut makan kamu bisa saja dilarang masuk Thailand.
Terkait wisatawan yang harus menunjukkan cash untuk bisa masuk ke Thailand, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan tanggapannya.
Baca juga: Baru Pertama Kali Liburan ke Sana? Catat Panduan Waktu Terbaik dan Terburuk Mengunjungi Thailand
Sandiaga Uno menilai aturan membawa cash jutaan rupiah itu buat memicu wisatawan bisa belanja lebih banyak.
Sandiaga Uno pun kurang setuju dengan hal tersebut.
"Saya kurang setuju dengan pendekatan sedikit itu karena pariwisata itu jangan hanya dilihat dari tebalnya dompet," kata Sandiaga Uno, dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/2/2024).
Lebih lanjut, Sandiaga Uno menyampaikan saran buat traveler yang sudah biasa ke Thailand, tapi sekarang harus menunjukkan Rp 6,5 juta.
Menurutnya, lebih baik untuk memilih berwisata di Indonesia saja.
Sementara itu, wisatawan asing yang ingin berlibur ke Indonesia belum ada rencana diterapkan keharusan untuk menunjukkan uang tunai seperti di Thailand.
"Kita belum berniat menerapkannya. Walaupun pariwisata kita berkualitas, tetapi kita harus inklusif," ujar Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga Uno, pariwisata Indonesia seharusnya bukan hanya untuk wisatawan yang punya banyak uang.
Tetapi juga untuk wisatawan yang memiliki keinginan memberikan dampak baik buat lingkungan.
"Misalnya dia memulai kegiatan yang mengurangi emisi karbon. Bagaimana mereka juga ikut kegiatan membersihkan pantai atau sungai," ucap Sandiaga Uno.
Nah, aktivitas tersebut mungkin memang tak menghasilkan uang, tetapi bakalan mendapat dampak atau ilmu yang positif.
Baca juga: Itinerary Bangkok 3 Hari 2 Malam Buat yang Pertama Kali Liburan ke Thailand, Jelajahi Wat Arun
Imbauan Syarat yang Perlu Disiapkan untuk Liburan ke Thailand

Buat warga negara Indonesia (WNI) yang mau liburan ke Thailand, ada syarat-syarat penting yang perlu dipenuhi nih agar bisa lolos pemeriksaan imigrasi.
Sejumlah WNI disebutkan pernah tak bisa masuk Thailand karena tak lolos pemeriksaan imigrasi.
Di antaranya karena tidak bisa menunjukkan bukti finansial berupa uang tunai atau cash yang cukup kepada petugas.
Untuk kelancaran traveler berlibur ke Thailand, KBRI Bangkok pun mengeluarkan imbauan buat traveler yang mau liburan ke Negeri Gajah Putih itu.
Baca juga: Bisa Bikin Sendiri! Resep Milk Bun Thailand yang Lagi Viral, Cara Membuatnya Nggak Sulit
"Imbauan ini dikeluarkan mengingat semakin seringnya KBRI Bangkok menerima pengaduan dari WNI yang tidak diperkenankan masuk ke Thailand, karena tidak dapat menunjukkan dokumen dan bukti-bukti tersebut kepada petugas imigrasi saat ada random check," begitu bunyi pengumuman di Instagram @indonesianinbangkok.
"Imigrasi Thailand tidak menyebut secara spesifik ketentuan mengenai berapa jumlah uang tunai minimal yang perlu dibawa. Namun, berdasarkan sumber terbuka, dianjurkan minimal membawa uang tunai THB 15.000-20.000 per orang," lanjutnya.
Berdasarkan ketentuan Imigrasi Thailand, WNA yang melakukan kunjungan singkat dengan bebas visa perlu menunjukkan bukti kemampuan finansial untuk menunjang hidup selama berada di Thailand.
Sesuai Immigration Act B.E. 2522 (1979) Thailand, pemberian izin atau penolakan masuk WNA ke wilayah Thailand sepenuhnya merupakan wewenang petugas Imigrasi Thailand.
Baca juga: 8 Pasar Malam di Bangkok Thailand, Berburu Oleh-oleh Murah ke Chatuchak hingga Asiatique
Berikut ini selengkapnya imbauan untuk traveler yang ingin berlibur ke Thailand.
- Memiliki masa berlaku paspor paling sedikit 6 bulan.
- Memiliki bukti return ticket/tiket pulang.
- Memiliki bukti pemesanan akomodasi/hotel selama berada di Thailand.
- Memiliki bukti finansial untuk dapat menunjang biaya hidup selama berada di Thailand antara lain dengan membawa uang tunai yang cukup. Dianjurkan uang tunai yang dibawa sebesar THB 15.000-20.000 atau sekira Rp 6,5 juta-Rp 8,7 juta.
- Jika membutuhkan bantuan kekonsuleran/perlindungan, kamu bisa menghubungi hotline KBRI Bangkok pada nomor +66 92 903 1103.
Baca juga: 5 Pasar Malam Terbaik di Phuket Thailand, Cocok Buat Berburu Oleh-oleh Murah dan Kuliner Lokal
(TribunTravel.com/KY)
Simak artikel lainnya seputar Bangkok di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.