Bisa Bikin Sendiri! Resep Milk Bun Thailand yang Lagi Viral, Cara Membuatnya Nggak Sulit

Bahan Isi Diplomat:
25 gr maizena
60 gr gula pasir
150 ml susu cair
½ sdt pasta vanilla
1 bh kuning telur
50 gr krim bubuk, kocok dengan 100 ml air dingin

Cara membuat Resep Milk Bun:

• Isi: Campur maizena, gula pasir, susu cair, dan pasta vanilla. Aduk rata. Masak hingga meletup-letup. Matikan api, masukkan kuning telur. Aduk rata cepat. Nyalakan api dan masak Kembali hingga meletup-letup. Angkat dan dinginkan.
• Setelah dingin, aduk rata Bersama dengan krim kocok. Sisihkan.
• Tangzhong: aduk rata dan masak hingga mengental. Dinginkan.
• Campur tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, dan ragi instan. Aduk rata. Tambahkan tangzhong. Aduk rata Kembali sambil dimasukkan air es sedikit demi sedikit hingga kalis.
• Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 40mmenit sampai mengembang dua kali lipat.
• Kempiskan. Timbang masing-masing 30 gr. Bulatkan. Diamkan Kembali
  selama 30 menit sampai mengembang.
• Tabur dengan bahan taburan. Oven di suhu 180 derajat celcius selama 5 menit. Turunkan suhunya 170 derajat celcius, oven Kembali selama 10 menit. Angkat.
• Gunting bagian atas roti. Isi bahan isian.
• Tabur Kembali dengan bahan taburan. Sajikan.

Baca juga: Resep Roti Canai Kuah Kari Ala India, Cocok Disajikan saat Lebaran di Rumah

Mengenal Ragi yang Jadi Bahan Milk Bun Thailand

Ragi menjadi salah satu bahan membuat milk bun Thailand yang lagi viral.

Ragi adalah jamur bersel satu yang berasal dari spesies Saccharomyces cerevisiae.

Makanan favorit bagi ragi adalah gula dan tepung.

Ragi yang dimasukkan dalam adonan roti akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) selama proses fermentasi.

Gas ini akan terperangkap dalam jaringan yang disebut gluten, yang menyebabkan roti mengembang dengan baik.

Selain berfungsi untuk mengembangkan adonan roti, ragi juga membuat roti memiliki tekstur yang empuk serta rasa yang khas.

Ya, proses fermentasi memang akan membentuk asam dan alkohol yang dapat memengaruhi rasa dari roti.

Baca juga: Resep Roti Tawar Goreng Pisang Cokelat Crunchy dan Lumer untuk Menu Buka Puasa

Jenis-jenis Ragi

Berikut jenis-jenis yang banyak digunakan untuk produk bakery.

-Ragi Padat atau Compressed Yeast

Ragi padat biasa disebut juga dengan fresh yeast, cream yeast, atau ragi basah.

Ragi jenis ini harus disimpan dalam suhu yang rendah (misalnya di dalam kulkas), untuk menjaga fungsinya sebagai pengembang.

Ragi ini memiliki keunggulan lebih mudah larut saat proses pengadukan adonan, serta memiliki aroma yang tidak diperoleh dari jenis ragi yang lain.

Negara-negara bersuhu dingin paling banyak menggunakan ragi ini untuk membuat roti.

Baca juga: 7 Resep Kue Semprit untuk Lebaran: Kreasi Unik Rasa Green Tea, Vanila hingga Milo

-Ragi Kering atau Dry Yeast

Ragi kering disebut juga dry yeast atau instan yeast.

Ragi jenis ini berbentuk butiran halus berwarna cokelat muda dan memiliki aroma yang khas.

Ragi kering adalah ragi yang paling sering kita gunakan untuk membuat roti.

Sebab, kadar air dalam ragi ini sangat rendah sehingga memang sangat cocok dipakai di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia.

Baca juga: Kumpulan 4 Resep Roti Goreng Kekinian, Bisa Buat Bekal Sekolah ataupun Kantor

-Active Dry Yeast

Ada yang menyebutnya dengan ragi koral.

Cirinya adalah memiliki butiran-butiran yang lebih besar jika dibandingkan dengan ragi kering.

Butiran-butirannya mirip sagu mutiara, namun ukurannya sedikit lebih kecil.

Cara menggunakan jenis ragi ini adalah dengan merendamnya terlebih dahulu di dalam air hangat atau air suam kuku selama kira-kira 15 menit.

Setelah larut, ragi ini dapat digunakan.

Setelah mengenal berbagai ragi untuk roti, kini Anda dapat menentukan jenis ragi mana yang akan digunakan.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Apa Sih Itu Ragi, Salah Satu Bahan Yang Harus Dipakai Untuk Membuat Milk Bun Thailand Viral?

Simak artikel resep lainnya di sini.