TRIBUNTRAVEL.COM - Buat traveler pencinta durian, ada caranya nih buat memilih buah yang bagus dan manis.
Ternyata, kelezatan durian tak bisa hanya dilihat dari tampilan luarnya saja.

Buah durian yang berwarna kuning misalnya, belum tentu dagingnya manis.
“Wangi, warna nggak ngejamin, kan ada yang pengen warnanya kuning, itu belum tentu manis, yang wangi belum tentu manis, ada yang dalemnya putih tapi manis," ujar Ridwan, pedagang durian di Jalan KSR Dadi Kusmayadi, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kepada TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Alan Walker Diajak Nagita Slavina Nyobain Durian, Kaget saat Dengar Harganya Super Mahal
Menurut Ridwan, sebaiknya pembeli mencicipi secara langsung durian yang akan dipilih.
"Makanya kita di sini sistemnya cobain dulu, biar nggak beli kucing dalam karung," tutur Ridwan.
Ia menduga bahwa ada saja oknum pedagang durian yang nakal dengan melakukan kecurangan untuk menarik minat pelanggan agar membeli durian.
Biasanya, pedagang nakal akan menggunakan pemanis pada ujung pisau.
Ini kemudian digunakan untuk membelah durian.
Sehingga, ketika durian yang dicicipi oleh pembeli terasa enak.
"Diwarnain sih nggak, paling kalaupun ada itu pake gula, di ujung pisaunya dikasih sodium, mau duren dingin tetap manis rasanya," terangnya.
Maka sebaiknya untuk memastikan durian benar-benar enak, Ridwan menyarankan pembeli sedikit mencicipinya terlebih dahulu.
Tukang durian sekali pun, menurut Ridwan, tidak bisa memastikan bahwa buah tersebut memiliki rasa yang sangat enak.
Baca juga: Uniknya Durian Lato-lato di Majalengka, Ukurannya Kecil tapi Dagingnya Tebal dan Manis
"Kalau tips, semuanya nggak ada yang ahli dalam memilih duren," katanya.
Tukang durian pada umumnya bisa mengatakan bahwa buah yang dijualnya memiliki rasa yang enak lantaran terdapat sampel yang telah dibuka sebelumnya.
Pedagang durian biasanya akan memisahkan buah dengan tekstur yang sama dengan yang telah diketahui isinya.
"Barang datang kita sortir, tiap pohon kan durinya beda, ada yang beli kita buka dalamnya bagus, kita pisahin yang itu, berarti dalamnya bagus. Jadi kita ngasih tau ke orang itu udah tau kalau itu bagus," ungkapnya.

Suka Duka Menjadi Penjual Durian
Pedagang durian makin mudah ditemukan saat musim buah tersebut tiba.
Biasanya, pedagang durian akan menjajakan dagangannya di pinggir jalan.
Seperti Ridwan yang juga berjualan di tepi jalan besar.
Baca juga: Larisnya Es Dawet Durian di Pleburan Semarang, Pembeli Rela Antre Meski belum Buka
Buah durian dipajang di depan kiosnya dengan digantung maupun disusun di rak untuk menarik pembeli.
Ia pun menceritakan seperti apa pengalamannya menjadi pedagang durian, yang ternyata tidaklah mudah.
Ridwan mengungkapkan, untuk menjadi pedagang durian dibutuhkan mental yang kuat.
Jika untung, semakin besar modal maka akan semakin besar keuntungan.
Baca juga: Bikin Resep Onde-onde Durian, Menu Buka Puasa Simpel, Rasanya Manis dan Harum
Hal itu juga berlalu untuk kebalikannya, jika rugi, semakin besar modal maka akan semakin besar juga kerugiannya.
"Harus kuat mentalnya, kalau mau rugi, rugi sekalian, kalau mau untung, untung sekalian," ujarnya.
Bahkan, selama menjadi pedagang durian, ia mengaku lebih banyak menelan pil pahit dibandingkan hal yang menyenangkan.
"Kalau suka duka, lebih banyak dukanya sih, durian kan nggak tahan lama, paling satu minggu, kalau nggak habis buang, otomatis rugi," ungkapnya.
Baca juga: Panduan Makan Durian di Thailand, Cek Lokasi sampai Cara Memilih Buah yang Benar
Meski begitu, penjualan duriannya setiap harinya relatif stabil, yakni mampu menjual rata-rata 50 buah.
Jika dirupiahkan, setiap harinya mampu meraup omzet sebesar Rp 1,5 juta pada weekday.
Lalu untuk weekend bisa mencapai tiga kali lipat.
"Paling dikit 40 sampe 30 buah, paling banyak kalau ada acara bisa sampe 100 buah," pungkasnya.
(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Pedagang Durian di Cibinong Bogor, Ngaku Lebih Banyak Duka Dibanding Suka dan Cara Pilih Buah Durian yang Manis dan Enak, Bukan Dilihat dari Ukuran Serta Warnanya.
Simak artikel lainnya seputar durian di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.